BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Sepanjang Agustus hingga September 2023, puluhan ular dievakuasi oleh petugas Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi.
"Total 43 ekor ular dari Agustus sampai dengan September 2023," kata Kasie Komunikasi dan Investigasi Dinas Damkar Kota Bekasi, Heri Kurnianto, Selasa (17/10/2023).
Heri menyebut, puluhan ular yang ditemukan dan dievakuasi tersebut cukup berbahaya. "Kebanyakan ular sanca dan jenis kobra," ungkapnya.
Setelah dilakukan penangkapan, petugas kemudian akan berkoordinasi dengan komunitas pecinta reptil hingga ke dinas terkait di Jakarta untuk dilakukan pemeliharaan.
"Untuk ular hasil tangkapan, kita serahkan ke pecinta reptil dan diserahkan ke BKSDA di Kota Jakarta," imbuh Heri.
Sementara itu, Tim Rescue Dinas Damkar Kota Bekasi, Eko Uban menjelaskan, banyaknya ular kini muncul kagetkan warga disebabkan beberapa faktor.
Mulai dari habitat dan ekosistem ular tersebut, menjadi penyebabnya.
"Yang pertama habitatnya terganggu, kedua rantai makanannya atau ekosistem rantai makanannya yang sudah mulai terputus. Contoh padi, tikus, biawak, musang," kata Eko Uban.
Ketersediaan lahan atau habitat di Kota Bekasi yang kini semakin padat, dikatakan membuat reptil pun bermunculan untuk mencari tempatnya.
Maka tak jarang, ular kemudian masuk ke pekarangan hingga bersembunyi di dalam rumah warga.
Meski demikian, warga diharapkan untuk rutin membersihkan pekarangan hingga rumah.
"Yang pertama jaga kebersihan lingkungan rumah, yang kedua hindari menumpuk barang bekas yang akan menjadi tempat ular bersembunyi, yang ketiga tutup akses ular masuk ke rumah," pungkasnya.