JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto mengajak masyarakat Indonesia untuk tidak bermusuhan dalam kompetisi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Hal ini sebagai bentuk komitmen Prabowo dalam menjaga persatuan serta kesatuan bangsa dan negara Indonesia.
Menteri Pertahanan (Menhan) itu menilai dalam setiap kompetisi sangat bisa terjadi perdebatan sesama pesaing. Namun ia menyarankan agar tetap dewasa dalam berkompetisi.
"Kompetisi itu bagus tetapi di ujungnya tidak boleh menjadi permusuhan. Itu orang-orang yang tidak dewasa," ujar Prabowo, Senin (16/10).
Prabowo bersyukur, bangsa Indonesia memiliki karakter yang selalu merangkul. Meski marah-marah dan bertarung hebat dalam kompetisi, namun ketika sudah selesai bisa kembali akur.
"Kita bersyukur bangsa Indonesia punya suatu adat, kebiasaan lain. Kita beda-beda pendapat kadang-kadang pukul meja, tapi ujungnya ya udah gimana sih lo kan temen, ngapain kita ribut-ribut," ujar dia.
Pernyataan Prabowo itu direspons oleh Pakar Politik Kennedy Muslim. Ia mengatakan, perubahan gaya berpolitik Prabowo yang lebih mengedepankan persatuan nasional sangat berdampak positif.
Peneliti Senior Polling Institute tersebut mengatakan Prabowo jauh lebih simpatik dan humanis sebagai kandidat capres. Hal ini mampu memperkuat posisi Prabowo sebagai capres di Pilpres 2024 mendatang.
"Perubahan citra dan pesan kampanye Prabowo yang lebih simpatik mengedepankan narasi persatuan sangat positif," ucap Kennedy.
Lanjutnya, narasi persatuan nasional yang digagas Prabowo membuatnya menjadi kandidat politik jalan tengah. Kondisi ini menurut Kennedy memperluas peluang Prabowo untuk memenangkan pilpres tahun depan.
"Posisi Prabowo sebagai kandidat jalan tengah juga merupakan salah satu faktor yang membantu secara elektoral di kompetisi pilpres kali ini," pungkas Kennedy.
.jpeg)
.jpg)
.jpeg)
