Luhut Ungkap Kondisi Kesehatannya di Singapura: Jangan Percaya Foto yang Aneh-aneh

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan akhirnya buka suara soal kondisi kesehatannya di Singapura. Seperti diketahui, Luhut tengah menjalani perawatan karena sakitnya selama beberapa waktu terakhir. 

Pada Selasa, 17 Oktober 2023, Luhut menyapa publik di Tanah Air dan mengonfirmasi bahwa dirinya masih butuh waktu untuk benar-benar pulih. Namun, Luhut masih tak menyebut dengan gamblang penyakit yang dideritanya. 

"Selamat sore semua teman-teman di seluruh Tanah Air. Saya sekarang ada di Singapura dalam proses pemulihan dan tentu masih butuh beberapa waktu ke depan saya masih memerlukan untuk pulih kembali seperti waktu-waktu yang lalu," katanya dilansir Poskota pada 17/10/23. 

Luhut juga berpesan agar semua lapisan masyarakat bisa tetap rukun dan kompak demi kemajuan Indonesia. 

"Saya mendoakan semua teman-teman ayo kita bekerja untuk Republik membuat yang terbaik untuk Republik, kita harus kompak semua. Gak ada gunanya kita gontok-gontokan. Karena negara ini butuh setiap energi dari Anda, dari kita semua. Energi positif yang Anda berikan, itu yang akan membuat Indonesia lebih hebat."

"Percayalah Indonesia itu akan menjadi negara yang hebat luar biasa dan itu akan menjadi bagian dari kontribusi Anda, membuat Indonesia lebih bagus," lanjutnya.

Tak hanya itu, Luhut juga meminta publik untuk tidak mudah percaya dengan foto-foto mengenai kondisinya yang banyak beredar di jagat maya. Ia memastikan bahwa kesehatannya saat ini terus membaik, begitu juga dengan pekerjaannya yang bisa tertangani. 

"Dan kalau boleh teman-teman tidak usah percaya pada foto-foto yang banyak bertebaran, berseliweran yang aneh-aneh. Secara overall, dari tim dokter melaporkan progress saya maju sangat signifikan dan pekerjaan di kantor semua ter-handle dengan sangat baik. Jadi saya tidak melihat ada masalah serius yang tidak bisa kita selesaikan."

Lebih lanjut, Luhut pun menyampaikan pesan-pesan penutup pada pidato singkatnya. 

"Sekali lagi kita satu, jangan saling menyalahkan, saling menjatuhkan. 
Kita contohlah Pak Jokowi sebagai pemimpin terbaik, yang pernah ada di Republik kita ini. Saya dari Singapura menyampaikan berita ini dengan semangat yang berapi-sapi. saya tidak pernah menyerah menghadapi ini semua."