“Setuju Bro. Contohnya kita ini, apa ingin hidup anak-anak kita lebih susah dari kita, tentu tidak. Kita berharap anak kita kelak lebih hebat, lebih maju dan sejahtera sehingga dapat memberi modal agar anaknya lebih hebat lagi,” kata Heri.
“Modal itu bukan hanya harta, tetapi ilmu, pendidikan, skill,keahlian, fasilitas, juga mestinya moralitas,” kata mas Bro.
“Saya paham maksud kalian. Moralitas sebagai benteng kepribadian. Jadi kalau kelak menjadi pejabat, ya pejabat yang bermoral, politisi yang bermoral, pengusaha bermoral,” urai Heri.
“Jadi sayang anak itu wajib. Politik sayang anak juga sah-sah saja karena begitulah kodrati manusia. Yang penting cara mendapatkannya halal dengan cara-cara baik dan yang benar,” kata mas Bro.
“Ya iyalah kita wajib sayang anak, sayang keluarga. Masak harus sayang sama istri tetangga..,” canda Yudi. (joko lestari)