“Manfaat lainnya adalah, sampah yang didekomposisi maggot (kasgot) dimanfaatkan sebagai pupuk organik. Padahal, jika dengan proses dekomposisi biasa atau bukan dengan maggot, prosesnya cukup lama," ujarnya.
Saat ini, kata Arky, program tersebut tengah memasuki tahap finalisasi serta osialisasi pemilahan sampah ke semua divisi di Taman Safari Bogor.
“Kita akan ujicobakan mesin pengolahan dengan kapasitas sampah harian. Jika melihat data yang kami hitung per Desember 2022, bakal tercover sepenuhnya. Residu sampahnya hanya tersisa 5 persen. Ini tentu sangat meringankan beban sampah di Indonesia,” pungkasnya.