Prabowo Perkasa Atas Ganjar dan Anies di Simulasi Head to Head Polling Institute

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto perkasa atas Capres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo dan Capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan di dalam simulasi head to head yang diadakan Polling Institute. Dari survei terbaru yang dirilis Polling Institute, Prabowo mengalahkan Ganjar dan juga Anies dalam simulasi head to head. 

"Pada simulasi 2 nama, Prabowo 50,7 persen, unggul atas Anies 28,8 persen, belum menjawab 20,6 persen," kata Peneliti Polling Institute Kennedy Muslim, dalam keterangannya, Jum’at (13/10). 

Sementara itu pada simulasi head to head lainnya, Prabowo masih terlalu perkasa bagi Ganjar. Prabowo sukses mengalahkan raihan angka yang didapatkan Ganjar yaitu 45,4 persen berbanding 34,0 persen. 

"Pada simulasi 2 nama, Prabowo 45,4 persen, unggul atas Ganjar 34 persen, belum menjawab 20,6 persen," ujarnya. 

Tak hanya unggul di simulasi head to head, berdasarkan kepada survei Polling Institute untuk periode 1 - 3 Oktober 2023, Prabowo sukses bertengger di urutan teratas. Prabowo berhasil mendapatkan total dukungan sebanyak 36,5 persen, disusul Ganjar dengan 31,2 persen dan Anies 18,7 persen.

"Pada simulasi 3 nama, Prabowo 36,5 persen unggul atas Ganjar 31,2 persen sementara Anies 18,7 persen belum menjawab 13,6 persen," ucapnya. 

Jika dirinci lebih dalam, dalam simulasi tiga nama capres versi Polling Institute hanya elektabilitas Prabowo yang mengalami kenaikan dari bulan Agustus 2023. Adapun Ganjar dan Anies sama - sama mengalami penurunan. 

Di dalam survei tersebut, pada bulan Agustus 2023, Prabowo berhasil mengantongi dukungan 36,3 persen, sedangkan pada bulan Oktober 2023 berada di angka 36,5 persen. Sebaliknya, baik Ganjar dan Anies sama - sama mengalami penurunan. 

Terekam dari data yang disajikan Polling Institute, elektabilitas Ganjar mengalami penurunan dari Agustus 2023 menuju Oktober 2023. Adapun pada Agustus 2023, elektabilitas Ganjar ada di angka 32,4 persen, sementara di Oktober 2023 ada di angka 31,2 persen. 

Setali tiga uang, elektabilitas Anies di survei yang sama juga mengalami pelemahan. Pada bulan Agustus 2023, elektabilitas Anies berada di angka 20,0 persen, kemudian menurun menjadi 18,7 persen memasuki Oktober 2023.