BEKASI, POSKOTA.CO.ID – Kolonel Arm Rico Ricardo Sirait, perwira TNI yang kini memimpin wilayah Komando Distrik Militer (Kodim) 0507 Bekasi memiliki sejumlah pengalaman menarik dalam dunia militer.
Sosok pria hangat dan murah senyum itu bahkan sangat erat melihat perkembangan dunia wartawan/jurnalistik.
Bukan karena ia bercita-cita sebagai wartawan, lantaran sosok almarhum sang Ayah yang berprofesi sebagai jurnalis.
"Ayah kerja sebagai wartawan di Bali Post, namun ayah meninggal karena tugasnya saat meliput," kata Kolonel Rico kepada Poskota, Kamis (12/10/2023).
Kegigihan sang ayah saat meliput rupanya menjadi teladan dirinya meski berkarir di Militer.
Dirinya pernah berdinas di Dinas Penerangan Angkatan Darat sebagai Kabaglisstra dan Kasubdispensus.
Di satuan itulah, Kolonel Rico Ricardo sangat mencermati bidang penerangan militer, kehumasan termasuk media handling.
"Saya tertarik dengan dunia penerangan, Humas, media, saya pun masih menulis ringan tentang militer, kemudian pernah saya juga rutin menyusun konsep sambutan KASAD, yang tentunya melatih kita bernarasi baik bagi pimpinan, institusi, dan ke publik," tutur Perwira Berusia 44 tahun itu.
Berbagai konsep tentang literasi media, membuatnya gemar mengikuti perkembangan sosial media/digital termasuk isu hangat terkini.
Ia pun tertarik dengan konsep Podcast yang tengah beken dikalangan anak muda pada platform YouTube.
"Saya bermain medsos, tapi saya juga harus bijak dalam bermedia sosial," ungkapnya.
Pria yang lahir di Jombang - Jawa Timur rupanya berdedikasi tinggi sebagai patriot bangsa dalam berkarir di dunia militer.
Tak hanya itu, dunia pendidikan juga merupakan suatu esensi hidup yang sangat penting.
Tercatat, sosok yang kini menjabat sebagai Dandim 0507/Bekasi, memiliki pendidikan bergengsi di luar negeri, tahun 2001 ia lulus Sarjana pendidikan militer (abituren) di Amerika, sementara S2 ia raih dengan menyelesaikan Master of Military and Defense Studies di Australia.
"Dalam satu organisasi diperlukan SDM yang memperkaya khazanah dan cara pandang agar organisasi itu lebih lengkap," Tutur perwira yang gemar Jogging dan gym.
Pengalaman menarik dan menantang pun dihadapi dirinya sebagai anggota militer Indonesia.
Salah satu yang berkesan ialah saat menjadi anggota Perdamaian Dunia tahun 2008 untuk menjaga perbatasan di Libanon - Timur Tengah.
Tak hanya itu, dirinya juga pernah dikirim sebagai Satgas Pengamanan perbatasan Indonesia-Timor Leste pada tahun 2005.
Selanjutnya menjadi Kepala Staf Komando Resort Militer (KOREM) 182/Jazira Onim di Fak Fak - Papua Barat tahun 2021.
Sejumlah jabatan penting pernah ia lakukan diantaranya sebagai, Danyon Armed 1/Roket Malang - Jawa Timur, Dandim 0623 Cilegon Banten, hingga Sekretaris pribadi KASAD. (Ihsan)
