KIA Umumkan Bahwa Varian EV5 Bakal Dapatkan Versi GT di Tahun 2025

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Banyak detail mengenai KIA EV5 yang terungkap pada EV Day tahunan pertama perusahaan, seperti kedatangan EV5 versi GT dan beberapa detail lainnya telah diumumkan oleh pihak produsen.

Carscoops melaporkan pada hari Kamis (12/10/2023), dengan dikonfirmasinya spesifikasi powertrain, produsen mobil asal Korea Selatan tersebut mengungkapkan bahwa SUV ukuran menengah tersebut akan muncul di pasar di luar Tiongkok.

Pertama kali diperkenalkan ke publik di Chengdu Motor Show di China pada bulan Agustus lalu, EV5 menjadi produk ketiga dalam jajaran kendaraan listrik KIA. Mobil ini berada di bawah seri EV6 dan desainnya diadaptasi dari kakaknya, EV9.

Meski sampai saat ini KIA belum mengumumkan jadwal peluncuran atau mengisyaratkan spesifikasi teknis atau ketersediaan pasar, versi 'GT' dari KIA EV5 juga dipastikan akan diproduksi, 

KIA EV5 awalnya akan ditawarkan di pasar Tiongkok, kemudian diluncurkan secara global. EV5 untuk pasar Tiongkok akan diproduksi di dalam negeri dan akan tersedia bagi pelanggan dalam tiga varian, diantaranya penggerak semua roda standar, jarak pendek, dan AWD jarak jauh.

Model global yang akan diproduksi di Korea juga nantinya akan memiliki nama varian yang sama, namun tampaknya model tersebut akan hadir dengan spesifikasi berbeda.

Sementara itu, di Tiongkok, model Standar akan hadir dengan baterai 64 kWh yang dikombinasikan dengan motor 160 kW (218 PS/215 hp) untuk menghasilkan jangkauan 530 km.

Sedangkan model Standar untuk pasar global akan memiliki baterai lebih kecil yaitu 58 kWh, namun varian ini juga akan memiliki mesin 160 kW (218 PS / 215 hp) yang sama dengan penggerak roda depan.

Teknologi mesin motor 160 kW (218 PS / 215 hp) juga ditemukan pada model EV5 jarak jauh yang beredar di pasar China dan global, perbedaan antara model tersebut hanya terletak pada ukuran baterai nya saja.

Kendati demikian, konsumen Tiongkok akan mendapatkan keuntungan dari paket baterai 88 kWh untuk jangkauan CLTC 720 km. Sementara negara lain akan mendapatkan baterai  yang sedikit lebih kecil yaitu 81 kWh, dengan perkiraan jangkauan belum diumumkan.