Ketua MPR: Dunia Usaha Berharap Pilpres Hanya Dua Pasang, Lebih Efektif dan Efisien

Kamis 12 Okt 2023, 22:59 WIB
Ketua MPR  Bambang Soesatyo saat menghadiri satu acara .(Ist)

Ketua MPR Bambang Soesatyo saat menghadiri satu acara .(Ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengungkapkan aspirasi dari kalangan dunia usaha yang berharap Pilpres 2024 hanya diikuti dua pasang Capres-Cawapres. 

"Sehingga bisa berjalan efektif dan efisien, dengan hanya satu putaran. Tidak membuat masyarakat terpecah belah," kata Bamsoet panggilan akrabnya di Jakarta, Kamis (12/10/2023).

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini juga mengatakan Pilpres 2024 hanya diikuti dua pasang capres-cawapres sekaligus memastikan momentum pemulihan dan pertumbuhan ekonomi nasional tidak hilang, karena kondusifitas bangsa terganggu akibat polarisasi Pilpres yang berjalan panjang dan berlarut-larut.

"Lebih dari itu, dunia usaha juga berharap jika capresnya tidak berasal dari dunia usaha seperti Presiden Joko Widodo, Cawapresnya diharapkan berasal dari dunia usaha," papar Bamsoet dalam sambutannya saat penandatangan Perjanjian Kerjasama antara Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia dengan Deputi Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan Lemhannas Mayjen TNI Agus Arif Fadila.

Acara itu dihadiri Gubernur Lemhannas RI Andi Widjajanto dan Plh Ketua Umum KADIN Indonesia Yukki Nugrahawan, di Gedung Lemhannas RI, Jakarta, Kamis (12/10/23). Turut hadir antara lain, Ketua Umum Kowani, Rektor Universitas Jenderal Soedirman Prof. Akhmad Sodiq, serta Ketua Yayasan Al Hilal Nusantara Adam.

Sebab, selama sepuluh tahun memimpin Indonesia, pemerintahan Presiden Joko Widodo bisa berjalan efektif dan efisien. Tidak lain karena latar belakang beliau sebagai pengusaha. 

"Karena itu, ada baiknya jika dalam Pilpres 2024 ini, pasangan Capres-Cawapresnya juga diikuti perwakilan dari kalangan dunia usaha. Sehingga pemulihan dan pertumbuhan perekonomian yang saat ini sudah berjalan dengan baik, bisa terus terpelihara," katanyam

Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, patut disyukuri bahwa pada beberapa aspek, kondisi perekonomian nasional menunjukkan kinerja yang cukup menggembirakan. 

"Pertumbuhan ekonomi pada triwulan I tahun 2023 sebesar 5,03 persen, tidak saja melebihi ekspektasi dari banyak pihak, namun juga terjadi di tengah kelesuan ekonomi global," terang Bamsoet.

"Tingkat inflasi juga terus melandai. Tercatat sebesar 3,08 persen pada Juli 2023, turun dari 5,28 persen pada awal tahun. Angin segar bagi dunia usaha juga ditandai realisasi investasi pada triwulan I tahun 2023 yang mencapai Rp 328,9 triliun, dan telah menciptakan lapangan kerja bagi lebih dari 384 ribu tenaga kerja Indonesia. Sehingga berdampak pada penurunan angka pengangguran yang mencapai 7,99 juta orang pada Februari 2023," Bamsoet menandaskan. (johara)

News Update