BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Kantor Cabang Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Barat Wilayah 2 Bogor mengambil sampel air dari sumur yang menyemburkan gas bercampur air, di Kampung Leuwi Kotok, Desa Pasirlaja, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.
Kasie Energi dan Ketenagalistrikan pada KCD ESDM Provinsi Jawa Barat Wilayah II Bogor, Hariman Sutisna, mengatakan sejauh ini pihaknya belum bisa menganalisa secara pasti.
Lantaran ia harus melakukan pemeriksaan sampel dan mencocokkan dengan data yang ada.
“Mulai dari kronoligisnya, proses pengeborannya karena semua itu akan berkaitan. Itu yang hanya bisa sampaikan saat ini karena kita harus tahu dulu data-data itu,” ujarnya, Kamis (12/10/2023).
Dari data-data itu, sambung Hariman, pihaknya akan mengavuluasi dan mengordinasikannya.
Ia pun menerima aduan dari masyarakat, yang juga akan dilaporkan hasilnya.
“Kita akan koordinasikan masalah tim teknis itu kapan datang ke sini, evaluasinya seperti apa. Sementara saya pengen tahu data-datanya dulu,” kata Hariman.
Di lokasi yang sama, Camat Sukaraja Ria Marlisa mengatakan, hasil pemeriksaan sampel ini nantinya akan disampaikan oleh KCD ESDM Provinsi Jawa Barat Wilayah 2 Bogor dan ditindak lanjut sesuai kewenangannya.
“Kalau mengandung apa kami belum bisa menginformasikan, karena kami sudah mengkomunikasinya kepada ESDM provinsi yang mempunyai kewenangannya.
Tadi pun sudah datang dan sudah mengambil sampel untuk hasil selanjutnya akan di tindak lanjuti oleh mereka,” kata Ria.
Terkait dugaan kandungan gas metana yang ada di semburan tersebut, dikatakan Ria, hal itu ditemukan oleh PGN yang juga memeriksa ke lokasi semalam.