Presiden Jokowi Sambut Baik Pertemuan Pertama dengan PM Trovoada di Bali

Rabu 11 Okt 2023, 17:27 WIB
Teks Foto: Presiden Joko Widodo saat bertemu PM Patrice Emery Trovoada. (johara)

Teks Foto: Presiden Joko Widodo saat bertemu PM Patrice Emery Trovoada. (johara)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Negara Sao Tome dan Principe, mungkin namanya belum begitu dikenal karena merupakan negara kepulauan di Benua Afrika Tengah dengan Perdana Menteri (PM) Patrice Emery Trovoada.

Presiden Joko Widodo bertemu PM Trovoada di KTT Archipelagic and Island States (AIS) Forum 2023, Bali Dua Nusa Convention Center (BNDCC), Kabupaten Badung, Provinsi Bali, Rabu (11/10/2023).

Dalam pertemuan dengan PM Trovoada tersebut, Presiden Jokowi menyampaikan komitmen Indonesia dalam memperkokoh solidaritas dan kerja sama negara-negara selatan global.

"Saya senang kita dapat bertemu untuk pertama kalinya karena Indonesia memang memiliki komitmen yang kuat untuk memperkokoh solidaritas dan kerja sama global south sesuai dengan ‘Spirit Bandung’ 1955," ujar Presiden Jokowi.

Sementara itu, pada kesempatan yang sama, PM Trovoada menyampaikan terima kasih atas undangan dari Indonesia kepada Sao Tome dan Principe untuk berpartisipasi dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelagic and Island States (AIS) Forum.

"Saya sangat senang bisa berada di Bali saat ini. Sekali lagi terima kasih telah mengundang dan mengizinkan kami berbagi sejumlah kekhawatiran yang sama," katanya.

PM Trovoada pun meyakini bahwa dengan kepemimpinan Indonesia, KTT AIS Forum tahun ini mampu menghasilkan sejumlah kesepakatan.

Hal tersebut diyakini PM Trovoada karena negara kepulauan dan pulau yang hadir memiliki semangat dalam kerja sama selatan-selatan. 

"Kami sangat yakin bahwa Forum AIS dan kepemimpinan Indonesia dapat mencapai banyak hal karena seperti yang Anda sebutkan, kita memiliki semangat kerja sama selatan-selatan," ucap PM Trovoada.

Turut mendampingi Presiden dalam pertemuan yakni Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Dirjen Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Abdul Kadir Jailani, dan Direktur Pasifik dan Oseania Kementerian Luar Negeri Adi Dzulfuat. (johara)

Berita Terkait
News Update