BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Pemkab Bogor menyiapkan persediaan beras hingga 298 ton. Kebutuhan pokok ini disiapkan untuk mengantisipasi kesulitan beras pada saat bencana kekeringan yang menyebabkan terjadinya gagal panen.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Bogor Asep Mulyana menyebutkan, persediaan beras tersebut bukan hanya untuk menghadapi bencana kekeringan, melainkan juga beberapa bencana lainnya, seperti longsor, banjir hingga kebakaran.
"Kita masih punya persediaan 298 ton beras untuk kalau ada bencana alam seperti banjir, longsor, kebakaran ataupun korban puting beliung," ujarnya, Rabu (11/10/2023).
Menurut Asep, pihaknya selalu berkoordinasi selalu dengan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (Distanhorbun) Kabupaten Bogor untuk memastikan persediaan beras aman di daerahnya.
"Ketersediaan pangan ada tim dari UPT (Unit Pelayanan Teknis) memeriksa kualitas pangan atau beras yang dipasarkan," kata Asep.
Sebelumnya, Plt Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura Dan Perkebunan (Distanhorbun) Kabupaten Bogor Tatang Mulyadi menyebutkan, Sawah-sawah milik petani yang tergabung dalam 41 poktan ini mengalami puso. Gagal panen yang di Kabupaten Bogor mencapai 221 hektare.
221 hektare sawah ini tersebar di 11 kecamatan, yakni Kecamatan Cibungbulang, Cileungsi, Citeureup, Gunungputri, Jasinga, Klapanunggal, Nanggung, Pamijahan, Rumpin, Sukamakmur, dan juga Kecamatan Tenjo.
.png)
