Kawasan Pasar Baru Labuan Diduga jadi Tempat Transaksi Esek-esek, Warga Resah

Rabu 11 Okt 2023, 09:11 WIB
Ilustrasi prostitusi. (Karikaturis: Poskota/Suroso Imam Utomo)

Ilustrasi prostitusi. (Karikaturis: Poskota/Suroso Imam Utomo)

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Kawasan Pasar Baru Labuan, Pandeglang tepatnya di dekat pasar ikan, diduga jadi tempat transaksi esek-esek, pasalnya saat malam hari banyak wanita malam berkeliaran di kawasan tersebut.

Seperti yang terpantau di jalur menuju pasar ikan di kawasan pasar baru tersebut, sejumlah wanita malam berjejeran di dekat lapak-lapak pedagang.

Para wanita malam tersebut kerap menawarkan kopi dan mengajak ngobrol kepada setiap pria yang melintas di jalur pasar itu.

Salah seorang pria berinisial E, mencoba memastikan apakah wanita-wanita yang berjejeran di kawasan tersebut merupakan wanita malam pemuas nafsu birahi para pria hidung belang, dan memiliki standar tarif.

Pria tersebut ingin tahu berapa tarifnya sekali kencan dan dimana lokasi kencan yang biasa dilakukan tersebut.

"Ternyata benar sejumlah wanita yang berjejeran itu wanita malam yang menawarkan kencan kepada setiap pria yang melintas di jalur itu. Saya juga saat melintas ditawarin ngopi dan ngobrol, tidak lama langsung diajak kencan," ungkap E, Selasa (10/10/2023) malam tadi.

E juga penasaran ingin tahu berapa tarif dalam sekali kencan, ternyata kata dia, tarifnya bervariasi, mulai dari Rp 50 ribu, hingga Rp 150 ribu ditambah sewa tempat atau hotel.

"Tarifnya sebesar Rp 150 ribu sekali kencan, ditambah katanya sewa tempat sebesar Rp 80 ribu," katanya.

Ia berharap, pemerintah harus turun tangan atas kondisi tersebut, apalagi Pandeglang ini dijuluki kota sejuta santri seribu ulama. Tapi hal-hal seperti itu (bisnis esek-esek-red) masih banyak terjadi di wilayah Pandeglang.

"Harus ada penertiban dan pembinaan dari pemerintah. Jika perbuatan itu dilakukan mereka (wanita malam-red) karena masalah perut, maka diharapkan pemerintah harus mampu memperhatikan kondisi hidup mereka," ujarnya.

Ia mengaku merasa prihatin melihat kondisi tersebut, untuk itu pihak pemerintah harus turun tangan, memberikan pembinaan dan peluang usaha bagi mereka.

News Update