JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menteri BUMN Erick Thohir menjadi pilihan utama kalangan Nahdlatul Ulama (NU) khususnya yang berada di Jawa Timur sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Sebab, Erick Thohir ini mendapat elektabilitas yang sangat kuat sebagai cawapres di Jawa Timur.
Dalam lembaga survei Poltracking Indonesia periode September 2023 berdasarkan organisasi Islam di Jawa Timur menunjukkan nama Erick Thohir menduduki posisi teratas dengan hasil 20,8 persen. Ia mengalahkan kandidat Menpolhukam Mahfud MD, Ketum PKB Muhaimin Iskandar dan Gubernur Jawa Timur Khofifah.
"Erick Thohir ini berhasil menjadi yang teratas elektabilitas sebagai cawapres yang dari pemilih memiliki kedekatan dengan kelompok Islam yakni NU," kata Direktur Riset Poltracking Indonesia Arya Budi, dalam paparannya secara daring yang bertajuk Peta Kekuatan Elektoral Capres - Cawapres di Provinsi Penentu & Terpadat Kedua Jawa Timur, Rabu (11/10).
Ini menjadi bukti konkret Erick Thohir semakin mendapatkan dukungan luas sebagai cawapres di Jawa Timur. Keterlibatan Erick Thohir di kalangan NU melalui berbagai kegiatan dan membantu warga NU menjadi daya tarik kuat dukungan.
Seperti Seperti halnya ketika Erick Thohir mengemban amanah sebagai Ketua Steering Committee (SC) Panitia Harlah ke-100 NU. Selain itu, menteri andalan dan kepercayaan Presiden Jokowi ini kerap membantu gelaran keagamaan seperti shalawat, santunan anak yatim di pondok pesantren.
Di luar itu juga, Erick Thohir mempunyai yayasan amal dan telah aktif dalam membantu masyarakat yang membutuhkan. Hal itu sejalan dengan prinsip-prinsip NU yang selalu mendorong kepedulian terhadap sesama dan membantu yang membutuhkan.
Maka tak heran, Erick Thohir menjadi pilihan utama sebagai cawapres dari warga nahdliyin di Jawa Timur. Lebih lanjut, Arya menekankan mayoritas warga NU di Jawa Timur memilih Erick Thohir sebagai cawapres.
Terlebih NU memiliki anggota berkisar dari 40 juta (2013) hingga lebih dari 95 juta pada Tahun (2021) yang menjadikannya sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia.
"Kalangan NU atau yang terdiri dari warga Nahdliyin itu paling besar basisnya ada di Jawa Timur," ujar Arya.
"Erick Thohir ini sangat kontribusi dan aktif terhadap kalangan NU membuatnya dipilih oleh nahdliyin sebagai cawapres," tandasnya.
