SERANG, POSKOTA.CO.ID - Anggota Komisi IV DPRD Banten, M Juheni mengaku prihatin dengan budaya masyarakat yang masih buang air besar (BAB) dan belum menerapkan pola hidup sehat.
“Ini prihatin kalau masih ada dolbon ya, ini PR yang luar biasa kalau itu masih ada,” katanya, Rabu (11/10/2023).
Ia menyebutkan selama ini belum pernah ada keluhan dari masyarakat tentang keluhan tidak memiliki jamban, terutama di Kota Serang yang menjadi daerah pilihannya.
Menurutnya, penanganan permasalahan jamban pernah dilakukan pada tahun 2020 di Cipocok Jaya, Kota Serang. Setelah itu tidak ada lagi karena dianggap telah selesai.
“Kami sering terjun ke masyarakat, tapi nggak ada masalah dolbon, bener, di Kota Serang,” ungkapnya.
Untuk itu, pihaknya meminta kepada masyarakat agar menyampaikan aspirasi tentang wilayah yang masih minim jamban.
“Mohon masyarakat menyampaikan kepada kami wilayah mana masih dolbon itu ya, agar kita membuat program di Perkim untuk mengatasi permasalah masyarakat,” terangnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Banten, M. Nawa Said Dimyati menekankan Pemprov Banten harus segera mengalokasikan anggaran untuk pembuatan jamban sebanyak-banyaknya di 2024.
“Terus apa yang mereka (Pemprov) lakukan? Kalau saya bikin MCK sebanyak-banyaknya 2024. 23 tahun (Banten) 240 ribu masih dolbon,” tuturnya.