Antisipasi Tawuran di Kalangan Pelajar, Kapolsek Tebet Beri Penyuluhan Stop Kenalakan Remaja

Selasa 10 Okt 2023, 08:29 WIB
Teks Foto:Kapolsek Tebet Kompol Jamalinus Nababan memberikan penyuluhan stop kenakalan remaja di depan siswa siswi SMK SMK Assafiyah Kelurahan Bukit Duri Jalan Bukit Duri Selatan, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan. (ist)

Teks Foto:Kapolsek Tebet Kompol Jamalinus Nababan memberikan penyuluhan stop kenakalan remaja di depan siswa siswi SMK SMK Assafiyah Kelurahan Bukit Duri Jalan Bukit Duri Selatan, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan. (ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Antisipasi tawuran di kalangan pelajar, yang akhir-akhir ini marak di kota-kota besar di Indonesia, Kapolsek Tebet, Kompol Jamalinus Nababan 'turun gunung' sambangi ke sekolah-sekolah memberikan penyuluhan Stop Kenakalan Remaja.

Dalam aksi tawuran beberapa waktu ini cukup mengkhawatirkan terjadi di beberapa wilayah Ibukota Jakarta.

Apalagi rata-rata para pelaku tawuran yang kebanyakan anak-anak nanggung usia belasan tahun hanya untuk menjadi terkenal dengan live di media sosial.

"Polisi turun ke sekolah atau Police Goes To School ini dirutinkan agar agar berinteraksi langsung memberikan arahan dan pembinaan agar siswa dan siswi sekolah tidak menjadi pelaku bullying sekaligus tidak ikut-ikutan ajakan tawuran," ujar Kapolsek Tebet, Kompol Jamalinus kepada Poskota usai memberikan penyuluhan di SMK Assafiyah Kelurahan Bukit Duri Jalan Bukit Duri Selatan, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (10/10/2023) pagi.

Perbuatan Bullying maupun mengajak tawuran, lanjut Kompol Jamalinus kedua hal itu dapat diancam dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

"Masa depan diraih sejak dini tumbuhkan prestasi. Tidak menggandaikan masa depannya karena ingin ikut-ikutan membuat konten yang negatif melanggar hukum karena ingin dibilang gaul, namun melanggar aturan hukum yang ada," tambahnya.

Anak-anak remaja diharapkan Kompol Jamalinus agar selalu berbudi pekerti sehingga menjadi insan dan generasi penerus bangsa yang santun dan dapat menghormati orang lain.

"Kepada anak-anak remaja usia sekolah khususnya siswa dan siswi  di SMK ASSAFIYAH ini, tidak gampang terpengaruh dengan hal-hal yang ditemui melalui konten media sosial di HP," tegasnya.

"Arahkan energi yang dimiliki, untuk hal-hal yang positif, seperti belajar, kegiatan Ekstrakurikuler dan kegiatan ibadah atau belajar ilmu agama di Masjid maupun Musala dan peran guru agar tidak lelah menjaga para siswa sehingga terhindar dari perbuatan bullying serta tanggap bila ada siswanya yang menjadi korban bully dari teman-temannya," tutupnya. (Angga)


Berita Terkait


News Update