JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Simak sinopsis Takdir Cinta Yang Kupilih episode 464 hari ini, 9 Oktober 2023 yang kembali tayang untuk menghibur para penggemarnya di waktu senggang dengan episode terbaru yang semakin menarik untuk disaksikan.
Sinetron Takdir Cinta Yang Kupilih episode 464 akan menyajikan jalan cerita serta plot yang membuat para penontonnya penasaran dengan kelanjutan kisah cinta dari Novia, Jeffrey, Tammy, dan Hakim.
Sinopsis Takdir Cinta Yang Kupilih episode 464 saat ini masih banyak dicari oleh penggemar sinetron Indonesia yang menantikan perkembangan cerita dari sinetron yang tayang setiap hari pukul 19.35 WIB di SCTV ini.
Sebelum menyaksikan Takdir Cinta Yang Kupilih episode 464 di SCTV, sebaiknya para penggemar membaca terlebih dahulu rangkuman sinopsis yang telah dihadirkan POSKOTA di bawah ini.
Pada episode sebelumnya, Arjuna dan Bono tampak babak belur dihabisi oleh para napi yang berusaha untuk menguras harta Arjuna Wardana dengan cara kekerasan yang tentunya hal tersebut sangat membuat Arjuna merasa sangat kesal dan terintimidasi.
Arjuna Wardana tak tahu harus mencari pertolongan kepada siapa lagi, pasalnya sebelum Bagas keluar dari penjara, Arjuna sempat meminta Bagas untuk menjadi pelindungnya dari para napi tersebut.
Namun sayangnya, Bagas yang memang ditakuti di dalam penjara itu pun sudah menghirup udara bebas dan tak bisa melindungi Arjuna Wardana yang kelimpungan akibat ulah para napi.
Disisi lain, Bagas pergi menemui Juan di Polsek Tanah Bata. Sesampainya Bagas di sana, ia langsung mempertanyakan tentang kalung yang memiliki liontin bernisial N yang sebelumnya ia temukan di kamar miliki Kunto.
Melihat hal tersebut, Juan pun langsung menceritakan kronologi kematian dari adik Bagas, Kunto. Pada saat itu, Kunto pergi menemui Juan di rumahnya dengan kondisi yang cukup parah, perutnya tertusuk sampai berlumuran darah.
Juan mengatakan jika Kunto tidak bisa dibawa ke rumah sakit, oleh karena itu ia berinisiatif untuk ke apotek terdekat dan membeli obat untuk menyembuhkan luka Kunto.
Namun, saat Juan tengah dalam perjalanan pulang, ia tak menemukan sosok Kunto di rumahnya. Tak lama kemudian, Juan menemukan mayat Kunto di sebuah jurang.