"Mau bolos apa enggak, enggak tau dah. Saya dapat info jatoh dari atas. Sempet masih hidup kok orangnya, terus di bawa ke rumah sakit katanya sih di sana meninggalnya," papar Gilbert.
Namun demikian Gilbert menuturkan jika para pelajar memang kerap menyelinap keluar dari jendela sekolah.
Beberapa diantara mereka bahkan ada yang nekat bolos.
Hal serupa dikatakan Mei, warga di lokasi.
Ia menyebut jika pelajar memang kerap bolos bahkan merokok saat jam istirahat.
"Bukan dipanjat, apa sih, suka loncat. Dulu dari sini, dari sono juga bisa. Ini sebelum ditembok juga suka loncat. Kalau tujuannya gak ngerti, boloskah atau apa," ucapnya.
Kapolsek Cengkareng, Kompol Hasoloan Situmorang mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait tewasnya pelajar SMP yang terjun bebas dari lantai empat sekolah tersebut.
Sejauh ini sudah tiga orang saksi diperiksa.
Namun penyebab kematian belum dapat disimpulkan, sebab masih dalam penyelidikan.
"Ada sekitar tiga orang yang diambil keterangan. Masih pendalaman," katanya saat dikonfirmasi.
Hasoloan menuturkan, korban masih sempat hidup usai terjun bebas dari lantai empat sekolah.
Nahas, nyawanya tak tertolong saat sampai di rumah sakit.
