BOGOR, POSKOTA.CO.ID – 1.033 lapak Tempat Penampungan Sementara (TPS) bagi pedagang pasar Leuwiliang ditargetkan rampung Oktober mendatang. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor mengalokasikan anggaran Belanja Tak Terduga (BTT) untuk para pedagang yang terdampak kebakaran.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhanudin mengatakan, proses pembangunan lapak di tempat penampungan sementara (TPS) telah disepakati bersama pedagang tersebut ditargetkan rampung pada akhir Oktober 2023.
"Saya sudah kumpulkan sejumlah pihak terkait seperti pasar tohaga, dinas perdagangan, badan keuangan untuk bekerja sama. Saya minta, akhir Oktober ini TPS sudah siap untuk pedagang," kata Burhan, Senin (9/10/2023).
Burhan pun meminta pedagang untuk bersabar, hingga tempat penampungan benar-benar siap untuk digunakan.
Menurutnya, penyiapan tempat penampungan sementara itu, akan menggunakan dana Belanja Tidak Terduga (BTT).
"Pakai BTT jadi sudah ada SK tanggap darurat bencananya sehingga bisa digelontorkan. Di sisi lain, dalam perubahan anggaran kemarin, sudah dialokasikan juga untuk mengkaji kelayakan bangunan pasca kebakaran," kata Burhan.
Diketahui, dari kesepakatan tersebut, Pemkab Bogor akan membangunkan 1.033 lapak di area yang tak jauh dari Pasar Leuwiliang atau masih ada di area pasar yang lama.
Direktur Utama Perumda Pasar Tohaga, Harris Setiawan, selaku pengelola Pasar Leuwiliang meyakini bahwa relokasi sementara itu tak akan membuat para pedagang kehilangan pelanggannya seperti yang dikhawatirkan.
"Sudah disepakati. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa segera disiapkan," kata Harris.
Diberitakan sebelumnya, Pasar Leuwiliang di wilayah Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor terbakar, petugas berjibaku padamkan kobaran api, Rabu (27/9/2023).
Dalam video yang diterima Poskota, nampak kobaran api terus menyala di pasar tersebut. Kepulan asap pekat pun membumbung tinggi ke udara.