BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Raihan hasil minor disejumlah laga terakhir buat Tim Persija Jakarta kini sangat membutuhkan poin kemenangan saat laga melawan Barito Putera dalam lanjutan BRI Liga 1, di Stadion Patriot Chandra Baga Kota Bekasi, Sabtu (7/10/2023).
Diketahui dalam lima laga terakhir, tim berjuluk Macan Kemayoran itu hanya sekali meraih kemenangan, tiga kali imbang dan sekali menelan kekalahan.
Asisten pelatih Persija Jakarta, Pasquale Rocco pun mengungkapkan timnya kini dalam ketidakstabilan.
"Saya setuju, kami selalu meraih hasil imbang, karena kami memang sedang dalam kondisi tidak bagus, kami kesusahan," kata Pasquale Rocco saat konperensi pers kepada wartawan di Stadion Patriot Chandra Baga Kota Bekasi. Jumat (6/10/2023) sore.
Jomplang nya kedalaman squad Persija juga dipengaruhi kehilangan pemain Persija dalam laga sebelumnya.
"Contohnya dalam beberapa pertandingan kita kehilangan satu pemain, kita kehilangan Hanif, kita kehilangan Firza," bebernya.
Tak hanya kehilangan pemain, kemapuan tim lawan dalam mengolah bola juga tak bisa dianggap remeh, hingga Persija Jakarta kehilangan banyak pemain disejumlah laga terakhir.
"Dan ditambah dengan tim lawan bermain dengan sangat bagus makanya mereka bisa mengimbangkan di akhir laga," tutur Pasquale Rocco.
Pasquale Rocco menyadari kehilangan banyak poin buat fans The Jakmania kecewa.
Namun ia berharap dalam laga esok di Stadion Patriot Chandra Baga Kota Bekasi, Jakmania masih memberikan dukungan penuh.
Tak hanya itu, Persija Jakarta tidak akan didampingi oleh pelatih utamanya Thomas Doll karena terkena akumulasi kartu.
"Walaupun kita juga tahu kondisinya kami kehilangan Coach Thomas yang kena akumulasi jadi mungkin kehilangan energinya di sisi lapangan,"pungkasnya.
Laga pekan ke-15 antara Persija Jakarta dengan Barito Putera akan digelar di Stadion Patriot Chandra Baga Kota Bekasi, Sabtu (7/10/2023) pukul 19.00 WIB.
Kini Persija Jakarta bertengger diposisi 11 klasemen sementara dengan Raihan 19 poin. Sedangkan Barito Putera menempati posisi 8 dengan koleksi 21 poin. (Ihsan Fahmi).