JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Salah satu pionir mobil listrik di Tanah Air, Wuling baru saja mendaftarkan produk terbarunya secara diam-diam untuk menambah jajaran kendaraan EV miliknya.
Hal tersebut diketahui pada saat nama Wuling Cloud EV terdaftar di Pangkalan Data Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM dengan nomor permohonan DID2023081672 dan nama pemilik SAIC-GM-Wuling Automobile Co., Ltd.
Data permohonan tersebut memuat nama Wuling Cloud EV dengan tanggal perlindungan 16 September 2023. Diketahui, mobil listrik terbaru Wuling ini merupakan kendaraan hatchback yang memiliki kapasitas 5 penumpang.
Sebelumnya, Wuling Cloud EV telah lebih dulu diluncurkan di China pada 11 Agustus 2023 lalu. Setelah sukses di pasar China, Wuling Cloud EV kini akan menggebrak pasar otomotif Tanah Air.
Dilansir dari laman Carnewschina pada Jumat (6/10/2023), Wuling Cloud EV hadir dengan jarak tempuh 360 kilometer hingga 460 kilometer. Selain itu, mobil ini juga tersedia dalam empat model, diantaranya 360 plus, 360 pro, 460 pro, dan 460 max.
Semua model yang tersedia masing-masing dibekali dengan tenaga 100 kW dan 200 Nm. Cloud EV juga memiliki dua daya jelajah listrik murni dengan panjang 360 km dan 460 km yang masing-masing diberi daya oleh baterai lithium Iron phosphate 37,9 kWh dan 50,6 Kwh.
Jika dibandingkan dengan seri Air EV, produk terbaru Wuling satu ini memiliki panjang sekitar 4.295, lebar 1.850 mm, serta tinggi 1.652mm dengan jarak sumbu roda 2.700 mm.
Kendati demikian, Direktur Pemasaran Wuling Motors Indonesia, Dian Asmahani enggan membeberkan informasi lebih lanjut mengenai mobil listrik Wuling Cloud EV. Dian juga tidak memberikan konfirmasi ataupun membantah kabar terkait pendaftaran Cloud EV.
"Kita lagu launching Almaz. Kita belum bisa ngomong masalah itu karena sekarang kita fokus di launching Almaz," ujar Dian Asmahani saat ditemui awak media di Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Kamis (5/10/2023) kemarin.
Lebih lanjut, Dian memaparkan secara prinsipal bahwa pihaknya telah memiliki line up yang lebih rinci dan lengkap. Akan tetapi untuk dipasarkan di Indonesia, Wuling perlu pertimbangan dengan penerimaan besar.
"Secara produk portofolio sudah banyak produk di headquarters, artinya secara kapabilitas bisa menghadirkan banyak produk di Indonesia, tetapi produk apa dan kapan, itu kita mesti evaluasi dengan maret dan industri otomotif di Indonesia," papar Dian.
Berbicara soal harga, di China Wuling Cloud EV yang berada di bawah bendera Baojun dibanderol mulai dari harga 95.800 yuan hingga 123.800 yuan atau setara dengan Rp 207 jutaan hingga Rp 268 jutaan jika dipasarkan di Indonesia.
"Kalau di China mereknya bukan Wuling, Baojun ya. Itu kita belum sampai ke sana. (Kalau dijual di Indonesia) Yang pasti jauh lebih mahal daripada yang ada di China," ujar Danang Wiratmoko selaku Product Plainning Wuling Motors.
