Musim Kemarau Tahun Ini, 16 Kecamatan di Kabupaten Tangerang Alami Kekeringan

Jumat 06 Okt 2023, 14:45 WIB
Ilustrasi kekeringan. (Ihsan Fahmi)

Ilustrasi kekeringan. (Ihsan Fahmi)

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 16 wilayah Kecamatan di Kabupaten Tangerang, Banten, mengalami kekeringan akibat kemarau panjang tahun ini.

Kepala BPBD Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan bahwa 16 kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Tangerang ini membutuhkan bantuan air bersih.

"Berdasarkan data yang diterima saat ini wilayah atau titik dan lokasinya kekeringan/krisis air bersih mengalami perluasan hingga 16 kecamatan," katanya, Jumat (6/10/2023).

Ia mengungkapkan, dari perluasan wilayah yang terdampak krisis air bersih tersebut diantaranya seperti di Kecamatan Tigaraksa, Curug, Legok, Kronjo, Pakuhaji, Kresek, Kemeri, Mauk, Kosambi, Panongan, Rajeg, Mauk, Gunung Kaler, Mekar Baru, Sindang Jaya dan Sepatan.

Seiring meluasnya daerah yang terdampak kekeringan tersebut, kata dia, maka BPBD Kabupaten Tangerang telah memperpanjang status tanggap darurat bencana kekeringan di daerahnya itu.

"Dan Pos BPBD, yang berada di Kronjo, Mauk, Pakuhaji, Kosambi, Sepatan menerjunkan 16 mobil tangki dalam pemasokan air bersih," ungkapnya. 

Menurut prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), lanjut Ujat, kondisi kemarau dan kekeringan akibat fenomena EL Nino ini akan berlangsung September sampai November 2023.

Kendati demikian, pihaknya pun tengah mengoptimalkan pendistribusian air bersih dengan bekerjasama pihak swasta untuk masyarakat yang terdampak kekeringan tersebut.

"Untuk menjamin pemenuhan air bersih selain kita yang menyediakan. Kita juga berkolaborasi bersama PLTU, Aetra, Perumdam, BSD dan Citra Raya," pungkasnya. (Veronica Prasetio) 

Berita Terkait

News Update