SERANG, POSKOTA.CO.ID - Kapolresta Serang, Kota Kombes Sofwan Hermanto membesuk 2 mahasiswa yang terluka dalam aksi unjuk rasa yang terjadi di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) Kota Serang, Banten, pada Kamis (5/10/2023).
Dalam kesempatan itu, Kapolresta yang didampingi Kasatintelkam Kompol Nasir Eming menyampaikan permintaan maaf atas ketidak nyamanan dalam kegiatan unjukrasa yang menyebabkan adik-adik mahasiswa mengalami luka.
"Saya mewakili personel yang melaksanakan pengamanan meminta maaf atas kekhilafan dan kesalahan dalam kejadian tersebut," ungkap Kapolresta saat bezuk di RS Bhayangkara Polda Banten, Jumat (6/10/2023).
Kapolresta mengatakan yang perlu dipahami adalah kewajiban polisi dalam mengamankan aksi unjukrasa adalah mengatakan setiap orang, baik pengunjuk rasa, pedagang, warga sekitar maupun pengguna jalan.
"Jadi sesungguhnya kita adalah penjaga keselamatan untuk peserta aksi, masyarakat, pengguna jalan di sekitar aksi berlangsung serta lokasi yang di demo," kata mantan Dirbinmas Polda Banten tersebut.
Kapolresta mendoakan rekan-rekan mahasiswa yang saat ini mendapat perawatan bisa segera sembuh dan dapat beraktivitas seperti biasa.
"Semoga adik-adik mahasiswa lekas sehat kembali dan dapat beraktifitas seperti biasanya, Kami akan terus mengevaluasi serta memberikan pelatihan terhadap SOP penanganan aksi unjuk rasa," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Kapolresta melihat luka yang dialami 2 mahasiswa ER (22) dan Zd (19) mereka diberikan obat dan diberikan pelayanan kesehatan yang baik.
Kasat Intel Kompol Nasir Eming menambahkan dirinya juga menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa yang seharusnya tidak terjadi.
Kasat menegaskan bahwa kedepan pihaknya akan berkordinasi dengan personil maupun korlap aksi yang ada di lapangan.
"Kedepan kita akan berkomunikasi dengan personel dan korlap aksi di lapangan agar insiden tidak terulang lagi," ungkapnya.
