Warga Mulai Membersihkan Sisa Kebakaran di Gandaria

Kamis 05 Okt 2023, 15:30 WIB
Warga mengais barang sisa kebakaran. (angga)

Warga mengais barang sisa kebakaran. (angga)

"Bantuan saat ini atau dari malam sudah diadakan adalah matras, famili kids, perlengkapan mandi, juga logistik makanan siap saji kaya biskuit, selimut," ujar Adji kepada Poskota.co.id usai meninjau posko tenda pengungsian korban kebakaran di RSUD Kebayoran Lama Jakarta Selatan, Kamis (5/10/2023) siang.

Menurut Adji, jika dalam penanganan kebakaran yang lebih didahulukan respon time seperti Jitupasna (Kajian Kebutuhan Pasca Bencana).

"Saat kejadian kita masih mengidentifikasi awal ada beberapa orang terdampak kebakaran, kepala keluarga , dan terpenting BPBD sudah menyiapkan tenda pengungsian.

"Lokasi untuk pengungsian dan posko dari malam kejadian sudah dikoordinasi langsung dengan Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Munjirin tinjau langsung le lokasi dan diarahkan semua dipasang di satu tempat lapangan RSUD Kebayoran Lama. Disitu juga ada posko pelayanan, kesehatan, posko kependudukan, dapur air dari Basnas," tambahnya

Untuk area lokasi kebakaran, lanjut Adji, sebagian besar bangunan semi permaten dan untuk rata-rara barang bekas.

"Dilihat dari tingkat kesulitan pasca bencana di lokasi tidak ada dan tidak terlalu kompleks. Hal ini dapat membuat dengan mudah untuk pembersiha. Beda jika berada di lokasi kebakarab padat hunian selain bebaskan pengungsi juga antisipasi bangunan-bangunanan kan banyak tembok-tembok sudah rapuh, rawan rubuh, meniimpa orang jadi ini lebih relatif agak ringan," tukasnya.

Dari kejadian ini, Adji menambahkan mengingkat puncak musim kemarau mengingkatkan kepada warga Jakarta, bijak dalam penggunaan instalasi listrik

"Banyak kawasan padat hunian ini instalasi listrik bertumpuk dan tidak sesuai standar. Tidak menggunakan peralatan SNI sehingga rawan konsleting arus pendek," tambahnya.

Adji juga mengingatkan untuk beberapa kawasan di lokasi DKI Jakarta seperti membakar sampah, alang-alang rumput dan material bekas sampah  untuk hati-hati.

"Karena angin juga lagi kencang jika sedang bakar sampah untuk diliat jangan sampai berdampak bagi rumah sebelahnya sehingga menimbulkan kebakaran," tutupnya. (Angga)
 

Berita Terkait

News Update