Sempat Diisukan Lenyap, Mentan Syahrul Yasin Limpo: Saya Kerja untuk Negara Bukan Menghilang

Kamis 05 Okt 2023, 18:48 WIB
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Foto: Ist

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Foto: Ist

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo membantah dirinya menghilang usai dirinya terseret kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan).

Hal ini disampaikan Syahrul Yasin Limpo di tengah isu beredar dirinya sempat menghilang. Kabar tersebut ramai dan jadi polemik setelah disampaikan Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi.

“Satu hari setelah saya balik dari Roma, Italia, dan Spanyol melakukan kegiatan mewakili negara. Saya dalam proses sedang melakukan kunjungan kerja resmi atas nama negara, atas nama kepentingan negara. Dan satu hari setelah datang saya langsung dihadapkan dengan masalah,” kata Syahrul Yasin Limpo dalam keterangannya, Kamis, (5/10/2023).

Adapun kabar Syahrul menghilang ini disampaikan oleh Harvick bukan tanpa alasan. Sebab, Syahrul harusnya kembali ke Tanah Air dari lawatannya ke Eropa pada 1 Oktober lalu.

Harvick mengatakan saat itu Syahrul melakukan kunjungan kerja ke Italia dan Spanyol bersama tiga pejabat eselon I, beberapa pejabat eselon II, dan staf Kementan. Namun, saat kembali ke Tanah Air, mereka terpisah.

Syahrul juga disebut tak bisa dihubungi. “Baru dua, tiga hari (tidak bisa berkomunikasi dengan SYL, red)," kata Harvick usai mengikuti rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, dilansir Antara, Selasa, 3 Oktober.

Meski begitu, NasDem membantah Syahrul menghilang setelah dikabarkan terjerat dugaan korupsi di Kementerian Pertanian. Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni mengatakan koleganya itu sedang ada kegiatan yang tak bisa ditinggalkan.

Belakangan, Syahrul disebut mengalami sakit prostat sehingga harus berobat sebelum kembali ke Tanah Air pada Rabu malam, 4 Oktober.

Diberitakan sebelumnya, Syahrul dikabarkan terjerat dengan dua anak buahnya yaitu Sekjen Kementan Kasdi Subagyono, dan Direktur Alat Pertanian Kementan Muhammad Hatta.

Penyidik KPK sudah melakukan penggeledahan untuk mengusut kasus ini. Di rumah dinas Menteri Syahrul Yasin Limpo penyidik menemukan uang senilai Rp30 miliar yang terdiri pecahan rupiah dan mata uang asing serta senjata api.
 


Kemudian, penggeledahan dilanjutkan di Kantor Kementerian Pertanian. Hasilnya ditemukan dokumen terkait kasus korupsi itu.

News Update