ADVERTISEMENT

Menko Airlangga Hartarto Bertemu Delegasi Jerman, Jajaki Kerjasama Ekonomi dan Investasi

Kamis, 5 Oktober 2023 07:44 WIB

Share
Foto: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto bertemu delegasi Jerman Jajaki Kerjasama Ekonomi dan Investasi. (Ist.)
Foto: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto bertemu delegasi Jerman Jajaki Kerjasama Ekonomi dan Investasi. (Ist.)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto melakukan pertemuan dengan delegasi bisnis Jerman yang dipimpin oleh Anggota Parlemen Jerman Andreas Scheuer, yang merupakan mantan Menteri Transportasi dan Infrastruktur Jerman pada era Kanselir Angela Merkel (2013-2018), dalam kapasitasnya selaku Presiden dan CEO Asienbrücke Association, di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu (4/10/2023). 

Asienbrücke Association merupakan organisasi non-profit yang bertujuan untuk mempromosikan kerja sama negara-negara di Kawasan Asia Pasifik dengan Jerman dan Uni Eropa. Dalam kunjungannya ke Indonesia, Asienbrücke Association mencari peluang kemitraan kerja sama ekonomi dan investasi, khususnya untuk sektor teknologi, mobilitas, dan logistic dengan Menko Airlangga Hartarto.

“Performa perekonomian Indonesia berada di jalur yang baik dalam beberapa kuartal terakhir. Bahkan pada kuartal ke-2 2023, pertumbuhan ekonomi Indonesia terus tumbuh ke angka 5,17 persen (yoy),” ujar Airlangga Hartarto.

Lebih lanjut, disampaikan bahwa saat ini PDB per kapita Indonesia di tahun 2022 telah meningkat ke US Dollar 4.580. Harapannya, dalam 10 tahun ke depan akan berada di atas US Dollar 10.000. Andreas Scheuer mengapresiasi kestabilan pertumbuhan ekonomi Indonesia dan menyampaikan terkait pentingnya sektor teknologi, mobilitas, dan logistik untuk menghadapi situasi global saat ini.

“Indonesia merupakan negara terbesar di ASEAN. Penting bagi Jerman sebagai mitra untuk terus menjalin kerja sama yang baik, terutama untuk memperbaiki neraca perdagangan kedua negara yang dinilai belum mencapai potensi terbaiknya,” ungkap Andreas Scheuer. 

Pertemuan tersebut juga membahas sejumlah isu ekonomi lainnya, seperti transisi energi konvensional ke sumber energi terbarukan, strategi pengembangan industri, serta investasi masa depan melalui pengembangan kapasitas generasi muda. Delegasi Jerman menyampaikan adanya peluang untuk membangun kerja sama dalam pengembangan Sumber Daya Manusia.

“Kami terbuka untuk kerja sama pengembangan kapasitas tenaga kerja. Indonesia memiliki bonus demografi di mana banyak engineer muda yang berpotensi untuk ditingkatkan keahliannya melalui pengalaman bekerja di perusahaan Jerman,” kata Menko Airlangga. 

Dalam kesempatan tersebut, salah satu perusahaan Jerman juga memberikan komitmennya untuk membantu Indonesia dalam memitigasi kebakaran hutan di tengah fenomena “el-nino” (pemanasan suhu muka laut) akhir-akhir ini.

Selanjutnya, CEO Samsara Capital Investment menyampaikan bahwa Jerman memiliki teknologi untuk penanganan kebakaran hutan dengan satelit untuk mendeteksi titik api dan siap berkolaborasi lebih lanjut untuk membantu Indonesia.

Pada pertemuan tersebut Menko Airlangga Hartarto didampingi oleh Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM, Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang, Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional, serta Tim Asistensi dan Staf Khusus Menko Perekonomian. Sedangkan Andreas Scheuer didampingi oleh Duta Besar Jerman untuk Indonesia serta beberapa perwakilan perusahaan Jerman. (Ril)
 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT