Gempabumi M 4.7 di Laut Banda Maluku Akibat Sesar Aktif

Kamis 05 Okt 2023, 13:11 WIB
Peta gempabumi di Laut Banda. (ist)

Peta gempabumi di Laut Banda. (ist)

JAKARTA,POSKOTA.CO.ID - Gempabumi berkekuatan magnitudo 4,7 terjadi di Laut Banda., Maluku pada Kamis  (5/10/2023) pukul 11:25 WIB. Gempa ini akibat adanya aktivitas sumber gempa sesar aktif (Buru Fracture).

Demikian diutarakan Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono di Jakarta, Kamis  (5/10/2023).

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M4,7. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 4,39° LS ; 127,15° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 89 Km arah BaratDaya Buru Selatan, Maluku pada kedalaman 10 km.

Ia mengatakan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas sumber gempa sesar aktif (Buru Fracture). 

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar (strike-slip)," papar Daryono.

Daryono mengungkapkan berdasarkan estimasi peta guncangan (shakemap), gempabumi ini menimbulkan guncangan di daerah Ambalau, Waesama, Namrole, Buru Selatan dengan skala intensitas II - III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu). 

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini.

Daryono juga menegaskan tidak terjadi gempabumi susulan. "Hingga pukul 11.50 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).

Berita Terkait

News Update