ADVERTISEMENT

Pengendara Motor Kritis Usai Dibacok Tiga Begal di Depok

Rabu, 4 Oktober 2023 15:11 WIB

Share
Polisi mengecek kondisi korban masih kritis di IGD rumah sakit. (Ist)
Polisi mengecek kondisi korban masih kritis di IGD rumah sakit. (Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Seorang pengendara motor kritis setelah berduel dengan tiga pelaku begal di Jalan Pala Kali (dekat pintu tol Pala Kali), Kelurahan Kukusan, Kecamatan Beji, Kota Depok, Rabu (4/10/2023) subuh.

Kapolsek Beji Kompol Sutirto mengatakan korban Ramadhan (41) asal Wonosobo Jawa Tengah, kritis terbaring di IGD Rumah Sakit Graha Permata Ibu (GPI) Beji, setelah terluka bacok di sekujur tubuh.

Penyebab luka bacok senjata tajam yang didapatkan korban, lantaran lorban Ramadhan mencoba 'duel' para pelaku begal berjumlah tiga orang yang mau merampas hp miliknya.

"Kejadian sekitar pukul 03.30 WIB, saat korban seorang diri mengendarai motor dengan keadaan situasi jalan yang sepi langsung dipepet pelaku berboncengan motor tiga orang dan mengancam korban menggunakan senjata tajam," ujar Kompol Tirto didampingi Kanit Reskrim Polsek Beji Iptu Irman Syahputra kepada Poskota.co.id, Rabu (4/10/2023) siang.

Mantan Wakasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota ini mengungkapkan lantaran mencoba mempertahankan hp miliknya, korban mencoba melawan namun kalah dan terkapar dengan luka bacok.

"Dengan tangan kosong korban melawan pelaku tiga orang salah satu pelaku megang senjata tajam jenis celurit. Lantaran kalah jumlah pelaku membacok korban mengenai tangan, kaki dan punggung," tambahnya.

Kendati demikian, lanjut Kompol Tirto,barang bukti yang digunakan pelaku yakni senjata tajamnya jesis celurit ditemukan terjatuh di sekitar lokasi.

"Olah TKP anggota menemukan sebilah celurit di rerumputan pinggir jalan batas tembok tol. Celurit disita digunakan sebagai barang bukti penyelidikan," tutupnya.

"Pelaku masih penyelidikan. Namun ciri-ciri motor pelaku sudah diketahui jenis Honda Vario merah."

Korban Kritis

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Angga Pahlevi
Editor: Fernando Toga
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT