ADVERTISEMENT

Obrolan warteg: Mau pilih Prabowo silakan, Anies silakan, Ganjar silakan

Jumat, 29 September 2023 06:06 WIB

Share

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SITUASI politik jelang pilpres yang mulai menghangat wajar saja, namanya dinamika demokrasi jelang pencoblosan.Perbedaan dukungan hingga pilihan di hari pencoblosan juga merupakan hal yang wajar.

Yang tidak wajar, jika perbedaan dijadikan alat untuk memecah belah persatuan dan kesatuan. Perbedaan bukannya dihargai, tetapi diperdebatkan hingga merusak  hubungan kekeluargaan, kekerabatan dan persaudaraan.

“Betul juga perbedaan adalah keniscayaan, harus disyukuri. Dengan adanya perbedaan membuat kita bersatu.NKRI berdiri tegak,” kata Heri mengawali obrolan warteg bersama sohibnya, mas Bro dan Yudi.

“Jadi perbedaan tidak perlu dipersoalkan. Kalau semuanya sama, muka kita semua sama, gimana, nggak nggak asyik lagi..,” kata Yudi.

 

“Kita makan di warteg saja, dengan menu beda – beda, karena selera setiap orang itu berbeda. Begitu juga dalam pilihan politik,” kata mas Bro.

“Pak Presiden Jokowi juga bilang bahwa perbedaan pilihan itu wajar,” kata Heri.

Seperti diberitakan, Presiden Jokowi mengingatkan semua masyarakat agar menjaga suasana politik jelang Pilpres 2024 tetap aman serta kondusif. Pesan itu disampaikan Presiden dalam sambutannya ketika membuka Jambore Nasional Dai Desa Madani Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) Tahun 2023, di Cianjur, Selasa (26/9/2023) lalu.

Presiden juga mengatakan mau pilih Pak Prabowo silakan, mau pilih Pak Anies silakan, mau pilih Pak Ganjar silakan. Perbedaan pilihan itu wajar, nggak perlu diributkan, menang dan kalah dalam pemilu dalam pilpres, pilkada itu juga wajar, biasa.

“Berarti ada tiga bacapres yang disebut ya,” kata Yudi.

Halaman

ADVERTISEMENT

Editor: Deny Zainuddin
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT