JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Tewasnya seorang murid kelas 6 SD di Petukangan Utara, Jakarta Selatan, Selasa (26/9/2023) pagi, Kepala Sekolah membantah kalau telah ada perundungan atau bully terhadap korban.
"Untuk kasus ini sudah berkoordinasi dengan kepolisian. Polisi sudah menangani termasuk Kapolsek Pesanggrahan juga sudah datang ke sekolah bahwa tidak ada pembullyan terhadap korban," tutur Kepsek SDN 06 Petukangan Utara, Nizar kepada wartawan, Jumat (29/9/2023).
Terkait menanyakan ada dua versi dari polisi bahwa korban terjatuh dan kedua korban jatuh sempat naik ke meja, Nizar menjawab pihak kepolisian yang lebih mengetahui.
"Coba ke polsek, beliau yang langsung ke atas ninjau dan sebagainya," ucapnya.
Sedangkan pasca kejadian, lanjut Nizar, para guru saat ini sedang alami syok melihat korban alam kejadian itu.
"Saat itu sedang belajar K, jadi tidak memang tidak melihat. Soal ini kita sudah memberikan klarifikasi kepada polisi dan sudah ditanya-tanya juga," ungkapnya.
Pada saat kejadian korban meminta izin kepada guru untuk ke toilet.
"Terkait isu bullying nggak ada. Kami sudah memberikan keterangan jelas, kapolsek sudah memberikan statement bahwa tidak ada bullying," ucapnya.
Terkait hal ini pihak sekolah berkilah tidak ada kelalaian.
"Ada kelalaian di pihak sekolah, oh tidak, tidak. Sudah kami menjelaskan semua pihak termasuk kepolisian namanya musibah kita tidak tahu," tuturnya.
Korban Pintar Bergaul