Saat Blusukan ke Pasar Tanah Abang, Mendag Zulhas Dicurhati Pedagang karena Sepi Pembeli

Kamis 28 Sep 2023, 18:33 WIB
Teks Foto: Mendag Zulhas kunjungi Pusat Grosir, Pasar Tanah Abang. (ist)

Teks Foto: Mendag Zulhas kunjungi Pusat Grosir, Pasar Tanah Abang. (ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan atau yang akrab disapa Zulhas melakukan blusukan ke Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis 28 September 2023.

Adapun dalam belusukannya kali ini Zulhas kunjungi Blok A Pasar Tanah Abang.

Terlihat, tak sedikit penjual yang curhat terkait kondisi dagangannya yang sepi imbas tergerus para pedagang online yang melalui platform digital yaitu Tiktok Shop.

Bahkan salah satu pedagang menyebut, dagangannya sudah sepi sejak sebulan yang lalu.

"Sebulan ini sepi terus Pak, karena toko-toko online," kata salah satu pedagang di Pasar Tanah Abang.

Sementara itu, Zulhas mengatakan apabila tidak ada aturan, kehadiran Tiktok Shop dapat mengancam keberlangsungan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Tanah Air.

Salah satunya, ucap dia, menyangkut dugaan praktik predatory pricing.

"Pengusaha yang besar-besar itu dagang pakai predatory pricing. Kalau harga Rp10 ribu, dia jual Rp5 ribu. Pelanggan sudah pindah, baru diatur. Nanti UMKM mati semua," kata pria kelahiran Lampung ini.

Zulhas menegaskan melalui Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) 31 tahun 2023, pihaknya akan mencoba menata ulang praktik perdagangan di Indonesia, termasuk yang berada di platform digital.

Menurutnya, Indonesia bukan satu-satunya negara yang mengatur, melainkan pembatasan media sosial juga dilakukan oleh sejumlah negara lainnya, termasuk Tiongkok dan Uni Eropa.

Adapun upaya ini untuk menciptakan fair trade agar pelaku UMKM di Tanah Air tumbang.

Ke depan, pemerintah akan menyurati para pelaku usaha di industri terkait.

Dan apabila melanggar, maka akan diberikan sanksi berupa peringatan hingga pemblokiran oleh Kominfo.

"Ini menyangkut hajat ekonomi UMKM kita. Di seluruh dunia, di mana pun, tidak ada pemerintah yang diam saja melihat UMKM gulung tikar. Tidak ada. Pemerintah harus hadir. Karena kalau UMKM nggak berkembang, UMKM nggak akan maju," tandasnya. (Aldi)

Berita Terkait

News Update