Plt Kadis Pendidikan DKI Jakarta, Bantah Soal Perundungan Murid yang Tewas Terjatuh dari Sekolah di Pesanggrahan

Selasa 26 Sep 2023, 22:16 WIB
Ilustrasi jenazah. (kartunis: poskota/arif)

Ilustrasi jenazah. (kartunis: poskota/arif)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Purwosusilo membantah terlkait isu bahwa murid kelas VI SDN yang terjatuh dari lantai 4 gedung sekolah di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, merupakan korban perundungan (bullying).

"Tidak benar itu, engga begitu. Tidak benar isu perundungan. Ini ada gurunya, ada kepala sekolahnya, ada dari Sudin, ada bapaknya, ada semua di sini," kata Purwosusilo kepada wartawan, Selasa (26/9/2023).

Selain itu Purwosusilo mengatakan korban ini sedang melakukan olahraga sebelum terjatuh dari lantai 4 sekolah.

"Si murid ini baru selesai mengikuti pelajaran bersama guru. Setelah selesai kegiatan di lapangan, kemudian masuk ke kelas gitu.Jadi nggak ada tuh kalau yang (bully-an) begitu nggak ada. Ini saya lagi sama guru olahraganya, lagi sama guru kelasnya," ungkapnya.

Purwosusilo mengatakan pihaknya belum berfokus pada detail peristiwa tersebut. Dia mengatakan Disdik DKI tengah berfokus membantu pengurusan jenazah.

"Saya lagi ngobrol sama guru-gurunya nih. Kejadiannya seperti apa. Sepertinya saya concern ke bagaimana pendampingan ke keluarga dulu deh. Nanti jenazah dibawa pulang, tinggal nunggu ini tinggal pemberangkatan. Kalau sudah semua selesai saya bisa ngobrol dengan berbagai pihak," tegasnya.

Menurut Kapolsek Pesanggrahan, Kompol Tedjo Asmoro mengatakan dirinya bersama anggota langsung memimpin olah TKP setelah mendengar kabar ada murid yang terjatuh di gedung sekolahannya.

"Sudah dicek korban siswi kelas 6 SD terjatuh usai sedang bermain dengan teman-temannya dari lantai 4 gedung sekolah," ujar Kompol Tedjo kepada Poskota usai dikonfirmasi, Selasa (26/9/2023) sore.

Kompol Tedjo menyebutkan Korban terjatuh pada pagi tadi.

Selain itu dari peristiwa ini Kompol Tedjo telah mengambil keterangan sejumlah saksi.

"Saksi-saksi yang sudah kita mintai keterangan ada guru, kepala sekolah, dan pelajar. Tidak ada perundungan dan juga bully-bully-an di sekolah," tutupnya. (Angga)
 

Berita Terkait

News Update