Ngeri! Ada Tiga Pipa Gas di Tumpukan Sampah TPS Ilegal Tambun Bekasi, Damkar Hati-hati Lakukan Evakuasi 

Selasa 26 Sep 2023, 14:22 WIB
Petugas pemadam kebakaran di lokasi kebakaran TPS Tambun Bekasi. (Ist)

Petugas pemadam kebakaran di lokasi kebakaran TPS Tambun Bekasi. (Ist)

BEKASI, POSKOTA.CO.ID – Tempat Pembuangan Sampah (TPS) ilegal di Sumberjaya, Tambun Bekasi kini masih dilakukan proses pemadaman, teranyar tumpukan sampah itu terdapat aliran pipa gas.

Kabid Pemadaman dan penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi, Mulyadi mengatakan pihaknya sangat berhati hati untuk melakukan pemadaman akibat adanya pipa gas.

Kehati-hatian itu dilakukan karena ada pengerukan sampah dari mobil alat berat di lokasi kebakaran.

"Betul mas, tetapi juga untuk kerja becko (alat berat )agak hati-hati karena ditumpukan sampah ada pipa gas PGN, jadi perlu kehati-hatian dalam pengerukan sampah oleh becko," kata Mulyadi, Senin (26/9/2023).

Terpisah, Kepala Dinas Pemadaman Kebakaran Kabupaten Bekasi, Hasan Basri mengatakan, tumpukan sampah yang terbakar sudah mencapai tiga meter.

"Tebal kedalaman sampah bisa tiga meter," kata Hasan Basri.

Ketebalan sampah yang hangus terbakar tersebut, juga berpotensi bila tidak dilakukan penyiraman air secara berkala.

"Dipadamkan disemprotkan air masih ada panas dari bawah sudah ada bara api nya yah," ungkapnya.

Diketahui, kebakaran TPS di Sumber Jaya ini berada tepat pada pinggir akses jalan tol Cilincing Cibitung.

Kebakaran sudah terjadi sejak Sabtu (23/9) lalu, sempat dilakukan pemadaman namun api muncul kembali pada Minggu (24/9) sore. Hingga kini petugas damkar masih melakukan pemadaman.

Pihaknya hingga kini, belum dapat mengetahui penyebab pasti kebakaran di TPS yang ilegal tersebut.

Namun, Hasan Basri menerangkan, bila musim kemarau panjang yang terjadi saat ini, diduga berpotensi jadi pemicu terbakarnya TPS.

"Kalau ditanya penyebab nya (kebakaran) di Sumberjaya itu apa sih penyebab nya, kami pun belum dapat memastikan, karena musim kemarau/panas," pungkasnya. (Ihsan Fahmi).

Berita Terkait

News Update