Selain itu Ahmad Supriyadi (46) warga sekaligus pegawai pabrik, menyebutkan pemilik pabrik baik hati memberika bantua air dengan dikasih waktu buat pengambilan air.
"Warga rela antri ambil air di pabrik sekitar pukul 20.00 WIB hingga pukul 01.00 WIB. Dan itu antri panjang ada bawa masing-masing drigent atau ember," tutupnya. (Angga)