Tidak hanya pelaku UMKM yang ada,lanjut Nina, juga ditampilkan kreasi kesenian palang pintu, Abang None, Group Musik, dan musik gabang kromong.
"Untuk senam ada juga dari warga maupun komunitas - komunitas kita tumplek jadi satu untuk memeriahkan acara," tuturnya.
Nina berharap dapat menjadi agenda tahunan dan sekaligus mengairahkan kembali pelaku usaha UMKM yang ada di Kelurahan Petogogan melalu Cikajang Fest 2023 ini.
"Untuk acara kita pasang tenda di Jalan Cikajang sejauh 800 meter . Karena di Jalan Cikajang banyak pelaku usaha restoran sekaligus bisa diangkat juga untuk warga juga," tutupnya.
"Kedepan akan kita lakukan sosialisasi kembali sekaligus dengan tokoh masyarakat dapat bersinergi dengan perangkat RT RW setempat sehingga nantinya akan kita evaluasi kembali."
Terpisah salah satu peserta UMKM Jakpreuner, Anas (40) mengatakan dengan ada kegiatan bazar seperti ini dapat sangat membantu mengangkat pelaku usaha UMKM terutama setelah masa pandemi Covid-19.
"Pandemi usaha kita sempat mati suri. Melalui acara - acara seperti ini bisa membangkitkan kembali usaha UMKM," tutur Anas pedagang Madu Akasia.
Sementara itu pedagang UMKM Jakpreuner lain, Kuat Maulana Geetock 17 mengatakan peran serta pemerintah dalam memajukan pelaku usaha UMKM dapat membantu membangkitkan usaha.
"Kita jadi bagian anggota UMKM binaan Jakpreuner ini berharap dapat menjadi peluang usaha mandiri untuk meningkatkan pendapatan dengan mengadakan bazar," tutup Maulana pedagang spesialis kerajinan dari kulit asli Garut ini. (Angga)
.png)
