SERANG, POSKOTA.CO.ID - Kekeringan di wilayah Kota Serang semakin meluas. Akibatnya ribuan warga kesulitan sir bersih untuk kehidupan sehari-hari.
Berdasarkan data BPBD Kota Serang, dari enam kecamatan, ada lima kecamatan yang sudah kesulitan air bersih.
Adapun rinciannya, Kecamatan Kasemen 22 Lingkungan, Kecamatan Serang 1 Lingkungan, Kecamatan Walantaka 1 Lingkungan, Kecamatan Taktakan 3 Lingkungan, dan Kecamatan Cipocok Jaya 2 Lingkungan.
Sementara total kepala rumah tangga yang kekurangan air bersih sebanyak 5.042 atau 2.364 rumah dan 5.131 jiwa. Sedsngkan total keseluruhan pengiriman air bersih 325.000 liter.
Wakil Ketua DPRD Kota Serang, Hasan Basri mengatakan, BPBD kurang maksimal dalam mendistribusikan bantuan air bersih kepada warga yang membutuhkan.
"Sehari itu mereka keliling, armada cuma satu gak ke cover. Kurang maksimal karena terbatas tadi," katanya, Minggu (24/9/2023).
Ia menerangkan, pelayanan yang tidak maksimal itu disebabkan minimnya sarana prasarana. Mengungat BPBD Kota Serang hanya memiliki satu armada tangki.
"Penanganannya yang sekarang ini terbatas, sumber daya manusia terbatas, armada cuma satu," terangnya.
Hal itu sangat disayangkan, terlebih air bersih bagian dari kebutuhan pokok masyarakat.
"Kalau air yang utama, kalau nggak ada repot kemana-kemana. Kita segera cara menanganginya," paparnya.
Untuk itu, pihaknya menyarankan Pemkot Serang agar menetapkan status darurat kekeringan. Hal itu dalam rangka meningkatkan pelayanan dengan menggunakan dana bantuan tak terduga (BTT).
"Kalau sudah pantas status darurat, ya harus ditetapkan," jelasnya. (Bilal)