KIA Ray Versi Listrik Hadir di Korea Selatan dengan Baterai Fosfat Lithium 35,2 kWh

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Produsen otomotif terbesar kedua di Korea Selatan, Kia Corp, telah meluncurkan mobil mini Ray versi listrik untuk memenuhi permintaan model tersebut yang terus meningkat.

Menurut pernyataan resmi yang dirilis oleh Yonhap, Kamis (21/9/2023), varian listrik Kia Ray dilengkapi dengan baterai  lithium iron phosphate (LFP) 35,2 kWh dan mampu menempuh jarak hingga 233 km dengan sekali pengisian daya.

Baterai LFP sendiri merupakan baterai lithium-ion yang terkenal dengan fitur keselamatannya yang ditingkatkan, kepadatan energi yang tinggi, dan masa pakai yang lebih lama.

Harga mobil Kia Ray varian listrik ini berkisar antara 27 juta hingga 30 juta won atau setara dengan Rp 310 juta hingga Rp 344 juta. Dengan bantuan subsidi pemerintah, harga mobil listrik Kia satu ini dibanderol antara 21 juta hingga 25 juta won atau sekitar Rp 241 juta hingga Rp 287 jutatergantung wilayah penjualannya.

Pada tahun 2020 lalu, Kia mengungkapkan bahwa pihaknya akan meningkatkan persentase penjualan produk mobil kendaraan listrik menjadi 25% pada tahun 2029 mendatang dengan meluncurkan puluhan model mobil baru di pasar global.

Kia sendiri memiliki 8 pabrik di Korea, yaitu 2 pabrik di Gwangmyeong, 3 pabrik di Hwaseong dan 3 pabrik di Gwangju. Selain itu, terdapat pula 6 pabrik di luar negeri, termasuk 2 pabrik di China dan masing-masing 1 pabrik di Amerika Serikat, Slovakia, Meksiko, dan India. Total kapasitas produksi tahunan mereka diketahui mencapai 3,84 juta unit.