BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Fakta-fakta terkait tewasnya RS (19 tahun) seorang wanita asal Kecamatan Dramaga yang ditemukan tewas bersimbah darah di wilayah Kelurahan Kencana, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor terus terkuak. Teranyar keluarga korban menyebut dua nama yang diindikasi mengetahui peristiwa tersebut.
Kakak korban, Ridho Saefuddin (22) menyebut, pasca tewasnya adik perempuan dia, dirinya coba menelusuri kejadian tersebut dengan menghubungi kerabat korban.
Hal ini dilakukan, sebab terakhir kali korban pergi meninggalkan rumah untuk berkunjung ke salah satu rumah kerabatnya dengan mengendarai motor Suzuki GSX R150.
"(Jumat) Sore jam 4 itu (korban) izin pergi ke rumah temannya namanya si Abil, naik motor. Kata temannya itu, jam 10 (korban) sudah pulang. Ditanya sama saya (mau) ke mana, Abil, jawab gatau," ucapnya, Minggu (24/9/2023).
Usai ditanyai oleh keluarga, Abil yang rumahnya dikunjungi oleh korban pun lantas mencari Informasi. Abil menyebut, pasca RS pulang dari rumahnya, korban bertemu dengan mantannya.
"Akhirnya temannya itu cari tahu, dan ngasih kabar lagi dapat info dari grup sebelah. Katanya almarhum ketemuan sama mantannya namanya Mumuh, di depan gang terus dibawa katanya ke kebon. Makanya belum tahu info yang sebenarnya seperti apa masih ditelusuri," ucap Ridho.
Ridho menyebut, pasca kejadian sejumlah barang milik korban pun diamankan oleh pihak kepolisian, termasuk kendaraan yang saat itu berada di pinggir jalan, tepat di samping korban tergeletak.
Pihaknya sangat berharap jajaran kepolisian dapat segera menangkap pelaku yang dengan tega menganiaya adik satu-satunya tersebut dan diberikan hukuman setimpal atas perbuatannya.
"Saya enggak tega lihat orangtua nangis terus, semoga polisi bergerak cepat menangani kasus adik saya ini, dan pelakunya dapat ditangkap sambil menunggu hasil autopsi dari RS Polri," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang wanita diduga korban pembunuhan ditemukan bersimbah darah di wilayah Kelurahan Kencana, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor
Wanita itu pertama kali ditemukan oleh beberapa warga setempat yang berada tak jauh dari lokasi kejadian pada Sabtu (23/9) malam.
Salah satu warga bernama Rahmat mengatakan, mulanya ia dan beberapa warga lainnya mengetahui adanya wanita ditemukan bersimbah darah ini lantaran mendengar teriakan minta tolong dari lokasi kejadian.
Penasaran dengan suara tersebut, warga Kelurahan Kencana ini pun langsung mendatangi sumber suara. Setelah mendekat pada lokasi teriakan, didapati seorang wanita ditemukan bersimbah darah.
"Pas sampai sini (korban) udah ngegeletak, darah juga udah banyak banget engga keliatan muka," ucapnya, Minggu (24/9/2023).
Menurut Rahmat, secara samar di tengah kegelapan, ia melihat adanya luka pada bagian kepala dari wanita tersebut.
