TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 10 pedagang Pasar Kutabumi Tangerang menjadi korban luka saat berlangsungnya aksi penjarahan yang dilakukan ratusan orang tak dikenal (OTK), Minggu (24/9/2023) sore.
Penyerangan yang terjadi sekira pukul 15.30 WIB ini diduga buntut dari penolakan revitalisasi Pasar Kutabumi oleh para pedagang.
Salah satu pedagang sembako di Pasar Kutabumi bernama Eduardo Simbolon mengatakan, 10 pedagang tersebut diserang menggunakan beberapa benda tumpul, berupa besi, palu, kayu, bambu, serta batu.
Akibat serangan brutal tersebut, lengan bagian kanan Eduardo terluka dan harus mendapatkan 10 jahitan.
"Yang luka ada sekitar 10 orang. Saya kena di tangan, bahu, kaki, terus dipukul sama martil ukuran 5 kilo," katanya.
Sementara itu Aco, pedagang makanan ringan mengaku kehilangan sejumlah uang yang ada di laci uang tempatnya berjualan.
Mereka katanya juga melakukan perusakan, menjarah dagangan pedagang, serta mengambil uang milik para pedagang. "Uang saya hilang. Diambil paksa. Uangnya saya taruh di laci (tempat penyimpanan uang)," ujarnya.
Diketahui, pihak Polresta Tangerang saat ini masih melakukan investigasi atas aksi penjarahan yang terjadi di Pasar Kutabumi. Hal itu dipastikan oleh Kapolres Kota Tangerang, Kombes Pol Sigit Dany.
"Kami akan melakukan penyelidikan dan investigasi lebih terkait peristiwa ini, sekaligus mencari pihak-pihak yang bertanggung jawab terhadap tindak pidana dan motifnya."
"Selebihnya hari ini, pihak Satpol PP dan Polsek Pasar Kemis, telah ada di lokasi kejadian untuk menjaga dan memberikan rasa aman kepada masyarakat," pungkasnya.