"Kita (polisi) coba menghubungi nomer telepon yang tertera di isi berita kehilangan medsos. dan langsung di terima orang tua perempuan korban, lalu mengatakan bahwa benar anak tersebut adalah anaknya yang dibawa kabur seseorang," jelasnya.
Selanjutnya, kedua orang tua anak tersebut mendatangi Polsek Batuceper pada jam 18.00 WIB, dengan membawa bukti-bukti identitas sang anak dan saksi-saksi termasuk kakak korban.
"Kedua orang tua korban, kepada petugas menceritakan ikhwal hilangnya anak balitanya tersebut. Bahwa anaknya hilang pada Kamis, 21 September 2023 sekira pukul 14.00 WIB, diduga dibawa oleh tetangga dekatnya bersama sang pacar," ungkapnya.
Namun, lantaran kedua orang tua korban sudah melaporkan peristiwa hilang dan penculikan tersebut ke Polsek Balaraja, Kapolres Kombes Pol Zain Dwi tidak dapat merinci proses lanjut dilakukan pihaknya.
"Untuk penanganan kasus ini, Kapolsek Batuceper Kompol Susida Aswita, telah berkomunikasi dengan Polsek Balaraja untuk proses lebih lanjut," ujarnya.
Ia menghimbau, kepada masyarakat untuk melakukan pengawasan terhadap anak-anaknya yang masih balita, agar kejadian serupa tidak terulang.
"Korban anak balita tersebut telah kita serahkan ke kedua orang tuanya dalam keadaan sehat setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh pihak Puskesmas Batuceper," pungkasnya. (Veronica Prasetio)