Nasabah Pinjol Tewas Bundir, Polda Metro Jaya Minta Keluarga Lapor

Jumat 22 Sep 2023, 20:00 WIB
Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak. (Ist)

Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak. (Ist)

JAKARTAPOSKOTA.CO.ID - Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya melakukan rangkaian penyelidikan tehadap kabar viral seorang nasabah pinjaman online (pinjol) yang nekat mengakhiri hidupnya.

Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan pihaknya telah mengkonfirmasi admin twitter yang telah menyebarluaskan kabar viral soal pria yang nekat mengakhiri hidup karena terjerat pinjol itu.

"Kami telah melakukan klarifikasi terhadap yang bersangkutan bahwa admin twitter yang dimaksud menerima informasi korban yang meninggal dunia karena bunuh diri," ujarnya kepada wartawan, Jumat (22/9/2023).

Dari hasil penelusuran melalui admin twitter, disebutkan jika korban berdomisi di Sumatera Selatan (Sumsel).

 

"Itu sempat disampaikan sebelum korban meninggal dunia pada sepupunya, dan sepupunya ini mempunyai teman dan diceritakan kembali dan sumber informasi akun twitter ini adalah teman dari sepupu korban dan kami dapatkan infomasi bahwa korban berdomisili di Baturaja Sumsel," paparnya.

Ade Safri menuturkan, pihaknya telah memjnta admin twitter untuk segera membantu keluarga korban agar segera melaporkan kejadian nahas itu ke kepolisian setempat.

"Telah kami sampaikan kepada admin twitter ini untuk menyampaikan ke pihak keluarga untuk melaporkan dugaan tindak pidana yang terjadi kepada pihak kepolisian terdekat demi efektifitas maupun efisiensi penyelidikan maupun penyidikan yang nantinya dilakukan tim penyidik," jelasnya.

Sebelumnya, viral di media sosial jika Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan AFPI telah gagal melindungi nasabah Pinjaman Online (Pinjol) ilegal dari Debt Collector (DC). Hal ini disebut oleh salah satu akun media sosial Twitter @rakyatvspinjol.

"TWITTER X PLEASE DO YOUR MAGICAku mau cerita tentang korban kebrutalan terror DC pinjol legal Adakami yang mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri ya," tulis akun tersebut.

Dalam postingan tersebut, akun itu juga menyertakan beberapa foto hasil tangkapan layar meminta agar aparat kepolisian turut membantu kasus ini salab satunya, Polda Metro Jaya.

"@poldametrojaya keluarga saya bunuh diri, krna tdk mampu membayar di Adakami. Teror dan cacian hingga menjurus ke pemecatan dr pekerjaan membuat nya makin terpuruk, peristiwa bunuh diri karena pinjol mmg tdk di UP krna keluarga besar pun malu membuka Aib Almarhum. Tapi ini benar2 serius. Kalau sdh bnyak yg speak up ttg kelakuan DC Adakami di sosial media dll, kenapa gk diungkap aja. Toh, owner apk ini jelas ada di Indonesia," tulis dalam unggahan tersebut.

Selain itu, dalam pesan selanjutnya terlihat keterangan nasabah yang diminta untuk membayar cicilan atas pinjamannya. Karena, jika tidak membayarnya maka akan disebarluaskan kepada kontak milik nasabah tersebut. (Pandi)

Berita Terkait
News Update