"Kalau air, khususnya rumah susun sudah terlalu sering. Kita ini pemberitahuan dari tanggal 8 September mau mati air," ucap Henidar.
Warga pun pada Rabu sore ini bertemu dengan petugas dari PAM Jaya untuk mengeluhkan masalah mereka.
Namun, belum ada titik terang dari pertemuan ini.
Petugas hanya menjanjikan akan mengirim suplai air secara maksimal bagi warga.
"PAM menjanjikan nanti kita dipasang tandon, karena waktu itu kita beberapa kali pernah mati air sampai lama selalu dipasang tandon. Biasanya ada 10 tandon, dua di blok B empat di blok C, empat di blok E," ucap Henidar. (Ril)