ADVERTISEMENT

Orangtua Imam Syukur Korban Pembunuhan Oknum Paspampres Diperiksa Polda Metro, Dicecar 21 Pertanyaan

Kamis, 21 September 2023 08:16 WIB

Share
Jenazah Imam Masykur warga Aceh yang tewas disiksa oknum Paspampres, inside korban semasa hidup. (foto: kolase/ ist)
Jenazah Imam Masykur warga Aceh yang tewas disiksa oknum Paspampres, inside korban semasa hidup. (foto: kolase/ ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ibunda Imam Masykur, Fauziah (47) warga Aceh yang dibunuh tiga anggota TNI, seorang diantaranya Paspampres diperiksa terkait laporan penculikan yang dialami anaknya di Polda Metro Jaya Rabu (20/9/2033).

Kuasa hukum Fauziah, Indra Haposan Sihombing menyampaikan, kliennya dicecar 21 pertanyaan terkait peristiwa penculikan Imam Masykur.

Ia menyebut jika hasil pemeriksaan tadi pada intinya menerangkan terkait proses kejadian pembunuhan sadis tersebut.

"Kemudian ditagih yang diminta duit diperas diancam untuk dibunuh," ujar Indra Kepada wartawan di Polda Metro Jaya Rabu (20/9/2033).

Indra menyebut Fauziah datang ke Jakarta untuk melapor melapor ke Polda Metro Jaya pada 14 Agustus 2023 lalu untuk mencari keberadaan Imam Masykur.

 

Namun, Imam Masykur tak kunjung ditemukan sebelum akhirnya mayatnya dibuang di Waduk Jatiluhur, Karawang, Jawa Barat.

"Untuk laporan kepolisian ini, pertama ada di tanggal 14 agustus 2023 sebelum almarhum ditemukan, dengan indikasi Pasal pertama adalah 328 333 dan 351," paparnya.

Komandan Pasukan Pengamanan Presiden(Danpaspampres) Mayor Jenderal TNI Rafael Granada Baay memastikan terduga anggota Paspampres dalam tindakan penganiayaan saat ini sudah ditahan di Pomdam Jaya.

"Satu orang anggota tengah menjalani penyelidikan oleh Polisi Militer Kodam Jayakarta (Pomdam Jaya) atas dugaan keterlibatan penganiayaan," kata Rafael di Jakarta, Minggu (27/8/2023).

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Pandi Ramedhan
Editor: Deny Zainuddin
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT