ADVERTISEMENT

Operasi Zebra Jaya 2023, Polres Depok Kedepankan Preemtif Tekan Angka Kecelakaan

Kamis, 21 September 2023 14:52 WIB

Share
Anggota Kamsel Satlantas Polres Metro Depok mensosialisasikan pelaksanaan Operasi Zebra Jaya 2023. (Angga)
Anggota Kamsel Satlantas Polres Metro Depok mensosialisasikan pelaksanaan Operasi Zebra Jaya 2023. (Angga)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

DEPOKPOSKOTA.CO.ID - Pelaksanaan Operasi Zebra Jaya 2023 di jajaran Satlantas Polres Metro Depok, sebagai langkah menurunkan angka kecelakaan berdasarkan data selama tahun 2023 terjadi 8.254 kasus dengan 443 orang meninggal dunia.

"Data periode Januari hingga Agustus 2023, telah terjadi 8.254 kasus  dan menyebabkan 443 orang meninggal dunia. Melalui operasi Zebra 2023 ini kita kedepankan upaya preemtif anggota lakukan upaya sosialisasi kesadaran tertib berlalu lintas ke masyarakat," ujar Kasat Lantas Polres Metro Depok Kompol Multazam Lisendra didampingi Kanit Kamsel AKP Elly kepada Poskota di Polres Metro Depok, Kamis (21/9/2023) siang.

Perwira Menengah (Pamen) jebolan Taruna Akpol 2010 Batalyon Wiratama Bhayangkara menuturkan tiga hari operasi Zebra Jaya anggota melakukan sosialisasi mengenai target Ops Zebra Jaya di beberapa titik, yakni terminal, sekolah, dan pangkalan ojek online.

Mantan Kapolsek Jagakarsa dan Cilandak Jakarta Selatan ini menambahkan penyuluhan juga dilakukan oleh AKP Elly di terminal angkutan umum Pasar Pucung (Depok), Pangkalan Ojek Online Margonda, berupa membagikan brosur berisi sasaran Ops Zebra Jaya terlebih juga membagikan masker mengingat polusi udara yang cukup tinggi.

"Himbauan kita juga berikan di 23 titik tersebar di wilayah Depok. Yaitu dengan memberikan informasi videotron Jalan protokol di Jalan Margonda, Jalan Juanda, dengan maksud para pengguna jalan paham tentang sasaran sasaran target Operasi Zebra Jaya 2023," pungkasnya.

Sementara untuk penindakan berupa teguran simpatik dan tilang, lanjut Kompol Multazam sebagai upaya terakhir dengan mengedepankan tilang elektronik (ETLE), berbentuk imbauan, teguran, atau peringatan bagi pelanggar.

"Berdasarkan data periode Januari hingga Agustus 2023, bahwa telah terjadi 8.254 kasus dan menyebabkan 443 orang meninggal dunia. Multazam berharap operasi ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam tertib berlalu lintas," tutupnya.

"Harapan kami, masyarakat tertib akan berlalu lintas dan sadar bahwa keselamatan itu penting. setiap saat kami turun ke jalan untuk mengingatkan dan memberikan himbauan masyarakat tentang keselamatan berlalu lintas dengan kehadiran petugas di lapangan Ini juga dalam rangka mengedukasi, mengajak masyarakat untuk siap tidak melanggar lalu lintas demi keselamatan bersama." (Angga)

ADVERTISEMENT

Reporter: Angga Pahlevi
Editor: Deny Zainuddin
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT