Majukan Ekonomi Rakyat, Erick Thohir Dorong BUMN Tuntaskan Masalah Kesenjangan

Rabu 20 Sep 2023, 16:00 WIB
Erick Thohir (Instagram/@erickthohir)

Erick Thohir (Instagram/@erickthohir)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menteri BUMN Erick Thohir terus memperkuat perkembangan ekonomi masyarakat. Salah satu cara menteri andalan dan kepercayaan Presiden Joko Widodo ini dengan mendorong peran perusahaan pelat merah untuk tuntaskan masalah kesenjangan ekonomi.

Erick Thohir tengah berupaya penuh untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat yang adil dan makmur. Ia mengatakan kini perusahaan – perusahaan BUMN tidak didesain untuk berbinis dengan masyarakat melainkan untuk memberikan bantuan sampai akar rumput agar kesenjangan ekonomi dapat teratasi.

"Kita tidak mau kesenjangan kaya dan miskin makin lebar," kata Erick Thohir dikutip dalam keterangannya, Rabu (20/09/2023).

Erick Thohir pun terus menggalakkan program dalam menghadirkan bantuan untuk masyarakat. Seperti program berkelanjutan dari BUMN bernama Permodalan Nasional Madani (PNM) Mekaar.

Diketahui, program PNM Mekaar ini dinilai dapat menekan kesenjangan di masyarakat. Erick Thohir menjelaskan program bantuan ini memberikan pembiayaan bagi pelaku ultra mikro yang dapat di akses semua kalangan masyarakat.

Alhasil hadirnya keberlanjutan program tersebut, mantan pengusaha media cetak ini berhasil memberikan dampak bagi kelangsungan bisnis dan terpenting menuntaskan kesejangan yang terjadi di masyarakat. Ia menyebut Indonesia harus dibangun dengan kerja sama dan rasa peduli yang tinggi.

"Kita harus bisa lebih banyak lagi membantu masyarakat yang membutuhkan," ungkap Erick.

Tambahan informasi, berdasarkan data total nasabah PNM di Indonesia sudah mencapai 14,8 juta yang tersebar di 6.018 kecamatan atau 434 kabupaten/kota. Untuk total penyaluran PNM Mekaar secara nasional dari 2020 sampai 2022 Rp 140,4 triliun.

Angka tersebut diprediksi bertambah seiring komitmen Erick Thohir untuk terus menambah nasabah Mekaar agar banyak masyarakat yang terbantu secara ekonomi.

Berita Terkait

News Update