ADVERTISEMENT

Kerap Jadi Tempat Porstitusi, Bangunan Liar di Pinggir Rel Kereta Api Rawa Bebek, Penjaringan Dibongkar Satpol PP

Rabu, 20 September 2023 22:10 WIB

Share
Teks Foto: Bangunan liar di pinggir rel Kerera Bebek di tertibkan Satpol PP DKI. (ist)
Teks Foto: Bangunan liar di pinggir rel Kerera Bebek di tertibkan Satpol PP DKI. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Satpol PP DKI Jakarta, dan Satpol PP Kota Administrasi Jakarta Utara melaksanakan giat gabungan dengan menertibkan 150 bangunan liar yang terindikasi menjadi tempat prostitusi di rel kereta Kelurahan Kawasan Gang Royal, Rawa Bebek Selatan, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (20/9/2023).

Kasatpol PP Provinsi DKI Jakarta, Arifin mengatakan, bangunan liar tersebut ditertiban karena berdiri diatas lahan PT Kereta Api Indonesia (Persero).

"Hari ini kurang lebih ada 3.000 Meter yang lahannya kita tertibkan. Karena tempat ini juga menjadi tempat yang masuk kategori kriminalitasnya tinggi, ada kegiatan yang berkaitan dengan hal-hal yang mengarah pada asusila dan sebagainya," ujar Arifin di Jakarta.

Arifin menegaskan, akan bersinergi dengan PT KAI untuk mengembalikan lahan tersebut sesuai dengan fungsinya.

"Ya kita akan bersinergi dengan PT KAI ya. Kalau memang fungsinya sebagai RTH, ya kita akan kembalikan fungsinya dan akan kita tanami pohon," sambung Arifin.

Oleh karena itu ia menyatakan, setelah selesainya penertiban petugas akan melakukan penjagaan agar tidak ada lagi bangunan liar di kawasan tersebut.

"Pasca penertiban selesai ini akan tetap kita jaga, kita tidak akan membiarkan kembali adanya bangunan liar," tambah Arifin.

Sementara itu, Abdul Rohim salah satu warga Penjaringan menyambut baik penertiban yang dilakukan oleh petugas Satpol PP.

"Setuju (dilakukan penertiban), karena saya melihat segala macam pasti risih," ujar Abdul.

Selain itu, Nina dan Hartini warga penjaringan mengakui senang dilakukan penertiban.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT