JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menteri BUMN Erick Thohir terus menjadi perbincangan publik sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) pilihan utama di Pilpres 2024 mendatang. Peniliti Senior di Maarif Institute, Endang Tirtana menilai hal tersebut ditopang oleh kepemimpinan kolaboratif yang selalu dilakukan oleh pemimpin andalan dan kepercayaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut di pemerintah.
Endang melihat Erick Thohir selalu melibatkan masyarakat dalam berbagai upaya memajukan negara dan bangsa Indonesia.
"Erick Thohir ini potensinya tampak terus berkembang dalam membangun budaya solidaritas dengan berbagai unsur kemasyarakatan. Itu dapat membawa Erick Thohir ke titik terbaik pusaran cawapres," kata Endang dikutip dalam keterangannya, Selasa (19/09/2023).
Seperti diketahui, Erick Thohir memiliki karakter yang terbuka menerima semua kalangan dari berbagai kelompok masyarakat tanpa perbedaan. Hal itu yang menjadikan Ketum PSSI ini sangat didukung oleh publik untuk maju dalam kontestasi demokrasi mendatang.
Erick Thohir juga sangat menjunjung tinggi budaya solidaritas yang bertujuan untuk kemajuan bersama. Salah satu bukti konkret Eks Presiden Inter Milan ini dalam hal menghadirkan berbagai festival di berbagai daerah untuk memperkuat soliditas masyarakat.
Selain itu, untuk kemasyarakatan Erick Thohir terus melakukan berbagai program yang dirasakan oleh kalangan menengah bawah. Seperti program yang menyasar pengembangan pelaku UMKM.
Adapun programnya seperti KUR, Mekaar, Makmur, Santri Makmur, Santripreneur, Pesantrenpreneur, Talenta Wirausaha BSI, Merah Putih Fund, Sembrani Fund dan Pasar Digital UMKM (PaDi UMKM). Tentu dengan program tersebut peningkatan kompetensi kewirausahaan dan pengembangan bisnis.
Hal ini menjadi bukti konkret Erick Thohir sangat memperhatikan UMKM seluruh wilayah Tanah Air. Melihat itu semua, Erick Thohir ini dinilai sangat layak untuk menjadi cawapres yang bisa memimpin bangsa Indonesia.
Terlebih, ia memiliki kinerja yang sangat baik, teruma di Kementrian BUMN. Melalui berbagai program yang dimiliki Erick Thohir berhasil meningkatkan laba hingga mencapai hasil tertinggi yakni Rp303 triliun di tahun 2022.
Kemudian dividen kepada negara dari Kementerian BUMN juga menyentuh angka tertinggi yakni sebesar Rp80 triliun.
"Bagaimana pun, pilihan terbijak bagi Erick Thohir tetaplah menampilkan diri sesuai tanggungjawab yang diembannya selaku mentri BUMN," ungkap Endang.