Darurat Air Bersih, Pemkab Serang akan Buat Sumur Buatan di 10 Titik

Selasa, 19 September 2023 13:46 WIB

Share
Pemkab Serang saat menerjunkan 16 mobil tangki air bersih untuk didistribusikan kepada masyarakat (Foto: Bilal)
Pemkab Serang saat menerjunkan 16 mobil tangki air bersih untuk didistribusikan kepada masyarakat (Foto: Bilal)

SERANG, POSKOTA.CO.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang telah menetapkan status tanggap darurat kekeringan. Sejauh ini ada 58 desa yang kekurangan air bersih.

Dalam menyediakan kebutuhan masyarakat, Pemkab bukan hanya memberikan bantuan air, melainkan memberikan bantuan sumur bor di 10 titik.

Pj Sekda Kabupaten Serang, Nanang Supriyatna mengatakan, pengiriman air bersih akan rutin didistribusikan selama 14 hari kedepan. Hari ini ada 16 tangki air yang disalurkan ke masyarakat yang membutuhkan.

“Ada 16 tangki yang kita kerahkan didistribusikan ke desa dan kecamatan. Ada 15 kecamatan yang masuk ke daftar (kekeringan) kita dan telah di manajemen,” katanya, Selasa (19/9/2023).

Ia menyebutkan, paling banyak pendistribusian dilakukan di wilayah Serang Utara. Pemkab juga akan membuat sumur bor di 10 titik agar masyarakat mudah dalam mengakses air.

“Ada 10 sumur bor yang akan kita bangun di beberapa titik kecamatan, 10 titik. Bantuan dari kita, kabupaten,” ucapnya.

Selain itu, BPBD dan BMKG telah melakukan rekayasa cuaca dengan menabur garam agar dapat turun hujan. 

“Mudah-mudahan ini tidak terlalu lama ya, sudah dari BMKG dan provinsi sudah menebar garam di angkasa untuk menjadikan hujan buatan,” paparnya.

Sementara itu, Kalaksa BPBD Kabupaten Serang, Nana Sukmana Kusuma menambahkan, penentuan titik pembuatan sumur bor akan dianalisa tim Perkim. Sebab tidak semua titik memiliki sumber air yang banyak.

“Sumur bor Perkim sedang dianalisis dimana saja. Meskipun digali belum tentu ada airnya, jadi harus ahli, kita hanya menampung saja, BPBD hanya jadi koordinator,” ucapnya.

Halaman
Editor: Tri Haryanti
Contributor: Bilal
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar