ADVERTISEMENT

TNI Lumpuhkan Lima Anggota Kelompok Separatis Teroris Papua

Senin, 18 September 2023 08:41 WIB

Share
Anggota TNI kontak senjata dan lumpuhkan 5 anggota Kelompok Separatis Teroris Papua .(Ist)
Anggota TNI kontak senjata dan lumpuhkan 5 anggota Kelompok Separatis Teroris Papua .(Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID –  Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Laut Agung Saptoadi, mengakui pihaknya telah melumpuhkan lima anggota Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP) saat terjadi kontak senjata di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Kamis (14/9/2023). 

Menurut Agung, dalam kejadian tersebut, Pasukan TNI melumpuhkan lima anggota KKB. “Kelimanya dievakuasi setelah kejadian kontak tembak antara TNI dan KSTP,” kata  Agung dalam keterangan resminya, Minggu, (17/9/2023).

Agung menjelaskan kejadian tersebut terjadi di Kali Braza, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Kamis (14/9) sekira pukul  09.00 WIT, dimana saat ini kelima jenazah tersebut telah dievakuasi ke rumah sakit. “Saat ini kelima jenazah sudah ada di RSUD Dekai untuk dilakukan autopsi,” ujar Agung.

Selain melumpuhkan 5 KSTP, Prajurit TNI juga mengamankan sejumlah barang bukti, diantaranya, 2 magazen (jenis SS1 dan AK-47) dengan 4 butir peluru, 1 unit HT, Pisau/Parang, beberapa asesoris lambang bintang kejora serta barang-barang milik pribadi. 

“Semua barang bukti kini telah diamankan di Polres Yahukimo guna kepentingan penyelidikan,” imbuhnya.

Agung pun, bertekad TNI akan selalu konsisten berada di barisan terdepan dalam melaksanakan tugasnya dalam  melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan.

"terhadap keutuhan bangsa dan negara, khususnya terkait aksi-aksi yang terjadi selama ini di Papua,"kata Agung. (Wanto)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT