JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sinopsis Satu Cinta Dua Hati 18 September 2023 sangat seru. Sebab pada Satu Cinta Dua Hati Episode 58, akan ada banyak kejutan yang diperlihatkan.
Pada sinopsis Satu Cinta Dua Hati 18 September 2023 disebutkan bahwa Salwa berhasil lewat masa kritis. Di satu sisi, Fahri akhirnya berani melaporkan Tania ke Polisi.
Sinopsis Cinta Dua Hati 18 September 2023 diawali dari momen Salwa yang tengah berjuang hidup. Dia seolah berada di dua alam berbeda antara hidup dan mati. Di alam bawah sadar, Salwa bahkan bertemu dengan mendiang putranya kembaran Arsya yang siap mengajaknya pergi ke dunia lain.
Apabila Salwa mengikuti, maka dia akan meninggal. Akan tetapi di saat itu juga di alam nyata, Arsya yang masih hidup tiba-tiba mendobrak masuk ruangan kamar rumah sakit dan memanggil ibunya. Dari sanalah nyawa Salwa akhirnya terselamatkan.
Dan lantaran panggilan Arsya pula, Salwa melewati masa kritisnya. Dia kemudian segera dipindahkan ke ruang operasi untuk menjalani sejumlah tindakan medis.
Cerita kemudian beralih ke rumah, di mana Lidya masih sama dengan sikapnya. Lidya nampak tak sedikitpun ada kontak batin akan kondisi Salwa, anak yang telah dia lahirkan. Di satu sisi, dia bahkan terlihat sibuk mengatur sesuatu.
Dari pembicaraan di telepon, Fathan memberitahukan pada mamanya kalau
dirinya sudah menemukan teman satu sel pria tua yang dia cari selama ini. Itu artinya pria tua itu adalah ayah kandung Fathan, dan merupakan seorang mantan residivis yang pernah dipenjara lama.
Sebagai anak, Fathan lalu mengaku merasa heran, bagaimana bisa ibunya mengenal lelaki yang jadi ayahnya tersebut. Dari sana Lidya kemudian meminta Fathan mencari keberadaan pria tua yang ternyata bernama Hendra.
Di satu sisi, Tania masih dikunci di dalam kamarnya sendiri. Masih seperti biasa
Tania diperlihatkan dengan kegilaannya. Ketika itu Tania seakan menantang Fahri apakah akan mengirimkannya ke rumah sakit jiwa. Fahri lantas pergi ke rumah sakit untuk melihat kondisi Salwa.
Di rumah sakit, Salwa sedang menjalani operasi. Sementara Ridho, Nayla, dan juga Arsya tengah menunggu di luar ruangan operasi. Mereka terus berdoa bersama untuk kelancaran operasi Salwa.
Fahri pun tiba di rumah sakit. Dia hanya bisa memandang anak-anaknya dengan perasaan nelangsa. Fahri merasa bersalah, karena seandainya dia tak pergi, sesuatu yang buruk pasti tak akan terjadi pada Salwa.
.jpg)
